Suara.com - Belanda secara resmi mengeluarkan pernyataan terkait dengan serangkan militer AS ke Suriah yang diperintahkan Presiden Donald Trump.
Ditegaskannya bahwa Belanda takkan ikut dalam aksi militer di Suriah. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte memberikan taklimat mingguannya setelah pertemuan Dewan Menteri, Jumat (13/4/2018) kemarin.
"Saat ini tidak ada alasan bahwa Belanda akan ikut secara meliter", ujar PM Rutte saat ditanya apakah Belanda siap untuk ikut dalam serangan.
Senada dengan Rutte, Menteri Pertahanan Belanda Ank Bijleveld mengeluarkan pernyataan pada Kamis (13/4/2018) di Washington, AS, tempat wanita menteri itu telah mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan AS, James Mattis.
Belanda mengerti jika Amerika Serikat melakukan aksi militer proporsional di Suriah, apabila "langkah diplomatik, ekonomi dan politik tidak cukup", kata Bijleveld kepada stasiun televisi Belanda, Nieuwsuur.
Lagipula, sebagaimana diberitakan oleh harian Belanda, De Telegraaf, Bijleveld juga mengatakan Washington tidak meminta bantuan militer Belanda.
Presiden AS Donald Trump Jumat (14/4/2018) kemarin akhirnya memerintahkan militer Amerikat Serikat untuk menyerang Suriah dengan menargetkan kemampuan senjata kimia Presiden Suriah Bashar al-Assad setelah terjadinya serangan gas beracun pekan lalu, yang menewaskan setidaknya 60 orang.
Sebuah operasi gabungan dengan Prancis dan Inggris tengah bergerak menuju sasaran, mereka siap melanjutkan serangan sampai Suriah menghentikan penggunaan senjata kimia (antara).
Baca Juga: Presiden Donald Trump Akhirnya Serang Suriah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran