Suara.com - Polresta Padang, Sumatera Barat menyita ratusan botol minuman beralkohol ilegal dari enam lokasi berbeda di kota itu pada Senin (16/4/2018) dini hari.
"Kami menyita 307 botol minuman beralkohol yang tidak memiliki izin edar," kata Wakapolresta Padang AKBP Kobul S Ritonga saat jumpa pers di Padang, Sumatera Barat, Senin (16/4/2018). Minuman tersebut terdiri dari berbagai merek seperti Contru, Anggur Merah, TKW, Brandy, New Port,Tequila, Vodka dan lainnya yang mengandung alkohol di atas 40 persen.
Ia mengatakan razia dilakukan di enam toko yang berada di Jalan Adinegoro, kawasan Bungo Pasang Tabing, Simpang Haru, Simpang Lubuk Begalung dan Alai Kecamatan Padang Utara.
Ada enam toko yang kami razia dan mereka tidak dapat menunjukkan izin edar dari minuman tersebut, kata dia.
Sebelumnya pada Jumat sore pihaknya juga menyita belasan jeriken tuak di empat lokasi di Kota Padang.
"Tuak ini terdiri dari tuak murni dan ada yang sudah dicampur, semua sudah diamankan dan akan kami selidiki," ujar dia.
Selanjutnya minuman beralkohol dan tuak tersebut akan diserahkan kepada BPOM Padang untuk diperiksa di laboratorium.
"Kami ingin memastikan apakah minuman tersebut merupakan minuman oplosan atau tidak," kata dia.
Setelah itu apabila ditemukan indikasi minuman tersebut merupakan minuman beralkohol yang dioplos, pihaknya akan melakukan pengembangan.
"Kita akan cari lokasi produksinya dan jalur distribusinya hingga masuk ke kota ini,"` ujar dia.
Ia mengatakan razia ini dilakukan karena banyaknya korban jiwa akibat minuman beralkohol oplosan di Pulau Jawa. "Kami mendapat instruksi dari Kapolda agar melakukan razia untuk meminimalkan korban minuman keras oplosan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
-
Misteri Megalitikum Pegunungan Padang: Jejak Sejarah yang Tersembunyi
-
Soal Longsor di Padang, Menteri LH: Tidak Ada Aktivitas Perusahaan, Adanya Pertanian Warga
-
Belajar di Tengah Keterbatasan, Siswa Batang Anai Hadapi Ujian di Tenda Darurat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung