Suara.com - Ribuan warga Jawa Barat, khusunya di Kabupaten Sukabumi, tumpah ruah di jalan utama Palabuhanratu. Mereka menyaksikan Pawai Taaruf Kafilah MTQ XXXV Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 yang berlangsung sangat meriah.
Kemeriahan pawai ini dilepas langsung oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (Aher), di depan pendopo Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/4/18) pagi.
Banyak dari warga yang mengabadikan momen dua tahunan ini melalui gawainya.
Menurut Aher, perayaan kali ini lebih meriah dibandingkan sebelumnya. Sebagai tuan rumah, Palabuhanratu menawarkan potensi destinasi wisata yang menarik, terlebih lagi, Geopark Ciletuh-Palabuhanratu telah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG) di Prancis.
"Hari ini kita lihat pawai Taaruf meriah. Mungkin ini sangat meriah. Tidak berlebihan kalau saya sebut MTQ kali ini, pawainya paling meriah," kata Aher.
"Boleh jadi, ini karena Palabuhanratu tempat wisata. Apalagi saya dengar mereka (para kafilah) tidak hanya ke Palabuhanratu, tapi juga mau mengunjungi geopark," tambahnya.
Sesuai dengan namanya, Pawai Taaruf (perkenalan), pawai ini digelar untuk memperkenalkan keunikan dan kekhasan daerah kafilah MTQ dari 27 kabupaten/kota se-Jabar. Para kafilah menunjukkan potensi seni dan budaya, hingga kuliner khas daerahnya di hadapan tribun kehormatan dan ribuan warga.
"Ini adalah gelaran seni dan budaya yang bernuasa keislaman dari peserta, atau kafilah MTQ dari kabupaten/kota di Jawa Barat," ujar Aher, dalam sambutannya sebelum melepas pawai.
Pawai dan pameran ini diikuti ribuan kafilah. Ada yang membawa tim marching band binaan pemerintahannya, hingga seni dan budaya khas daerah, seperti Sisingaan khas Kabupaten Subang, Seni Tarangtang dari Kota Tasikmalaya, Seni Mabokuy (Marawis, Boboko, Dudukuy) dari Karawang, dan berbagai seni-budaya lainnya khas kabupaten/kota di Jabar.
"Sengaja pawai dan pameran ini kita gelar untuk memperlihatkan kekhasan seni-budaya dari masing-masing kabupaten/kota, karena Jawa Barat kayak sekali akan seni dan budya, kita patut lestarikan," papar Aher.
Selain pawai, Aher juga membuka Pameran Pembangunan MTQ XXXV Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. Banyak produk unggulan daerah dan layanan informasi publik dalam pameran.
Lebih lanjut, Aher juga menjelaskan bahwa Jabar memiliki berbagai potensi unggulan. Hal yang perlu dilakukan adalah komitmen untuk memproduksi potensi ini hingga berstandar nasional dan internasional.
"Tinggal kita kemas dengan baik. Kita pasarkan dulu di pasar intenal kita. Tidak perlu kita berpikir impor terlebih dahulu, karena dalam negeri juga punya potensi yang besar," ucap Aher.
Selain sebagai momentum untuk ber-musabaqah, MTQ juga diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menggali potensi ekonomi daerah. Kata Aher, dalam pandangan Islam, antara harta kekayaan atau kesejahteraan dengan pembangunan nurani dan jiwa, tidak ada pertentangan.
Berita Terkait
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Kronologi EO MTQ di Aceh Kabur, Sosok Pemilik PT Qpro Creasindo Viral
-
Sukamta Geser Ahmad Heryawan di Komisi I DPR: Strategi Baru PKS Jelang Pemilu?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
Rocky Gerung Sebut Kritik Netizen Sebagai Alarm Demokrasi untuk Presiden Prabowo
-
Tetap Jalan Saat Libur Sekolah, Begini Skema Pembagian MBG Menurut BGN
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dan Aura Kasih di Kasus BJB: Semua Kemungkinan Terbuka