Suara.com - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir menjakankan pemeriksaan di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018). Ba'asyir menjalani perawatan di sebuah ruang rawat yang cukup mewah.
Dalam sebuah foto yang didapatkan suara.com, tampak Ba'asyir tertidur. Dia ditutup selimut berwarna hijau.
Seperti biasa, Ba'asyir pun mengenakan peci putih. Dia juga mengenakan pakaian serba putih.
Achmad Michdan mengatakan pemeriksaan kesehatan lanjutan klien di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta Pusat, mendapat perkembangan cukup baik.
Ba'asyir kini masih menjalani pemeriksaan terhadap kakinya yang mengalami kebengkakan dan menghitam dalam pemeriksaan di RSCM.
"Alhamdulillah, hasil interview ustad (Ba'asyir) perkembangannya membaik. Bekas bengkak kaki itu memang agak hitam dan itu bisa pulih kembali, dari kondisi warna hitamnya bisa sampai satu tahunan," kata Achmad disela pemeriksaan Ba'asyir di RSCM, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).
Achmad menambahkan pemeriksaan kali ini pun sekaligus mengambil darah Ba'asyir, untuk mengetahui apa saja penyakit Ba'asyir.
"Secara keseluruhan hasil wawancara maupun perkembangan akhir tadi adalah tes lab darahnya. Jadi sampai hari ini hasil tes laboratorium darahnya baik penyakit yang ditemukan juga relatif membaik," ujar Achmad.
Hingga berita ini diturunkan, Ba'asyir masih menjalani pemeriksaan kesehatan. Baasyir tadi datang sekitar pukul 10.20 WIB dengan penjagaan ketat anggota Brimob Polri bersenjata lengkap.
Baca Juga: Bengkak Kaki Terpidana Terorisme Ba'asyir Dinyatakan Bisa Pulih
Ba'asyir didiagnosis tim dokter menderita Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) pada Congestive Heart Failure (CHF), sehingga membutuhkan perawatan di luar penjara.v
Berita Terkait
-
Bengkak Kaki Terpidana Terorisme Ba'asyir Dinyatakan Bisa Pulih
-
Brimob Halangi Jurnalis Meliput Pemeriksaan Ba'asyir di RSCM
-
Senjata Api dan Bom Rakitan Tangerang Belum Terindikasi Terorisme
-
Ditjen PAS dan Kemenkumham Bangun Lapas Narapidana Berbahaya
-
Gembong Teroris Abu Bakar Baasyir Batal Dipindahkan ke Klaten
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!