Suara.com - Terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir kembali menjalani pemeriksaan kesehatanya di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018). Kali ini, media kesulitan meliput karena dihalangi ketika ingin mengambil gambar kedatangan Ba'asyir.
Ba'asyir datang sekitar pukul 10.20 WIB. Ada dua mobil yang melakukan pengawalan mobil Ambulance Mer - C ketika Ba'asyir mendatangi RSCM.
Sejumlah awak media sempat terkecoh dengan kedatangan Ba'asyir yang dianggap menumpangi mobil ambulance. Ternyata Ba'asyir menumpangi mobil Kijang Innova berwarna hitam berplat nomor polisi B 2012 DQ.
Ba'asyir nampak menggunakan baju koko dan peci berwarna putih dan turun dari mobil dibantu oleh petugas keamanan RSCM untuk dipindahkan ke kursi roda yang telah disiapkan di depan Klinik Eksklusif 24 jam RSCM Kencana.
Adapun sejumlah awak media yang hendak mengambil gambar dihalang-halangi sebanyak 7 anggota Brimob Polri bersenjata lengkap yang mengawal kedatangan Ba'asyir.
Sekaligus, sempat terjadi dorongan anggota Brimob terhadap salah satu cameramen televisi, agar tak mengambil gambar Ba'asyir.
"Jangan ambil, mundur- mundur," teriak salah satu anggota Brimob di lokasi.
Sebelumnya, tim pengacara meminta pemerintah agar Ba'asyir bisa menjalani perawatan instensif di rumah sakit. Sebab, perlengkapan tim dokter di Lembaga Pemasyarakat Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat tak memadai untuk merawat Ba'asyir di penjara.
"Ini bukan main-main loh orangtua yang sudah sepuh yang butuh perawatan intensif. Kalau nanti kenapa-kenapa kita juga nggak mau terjadi apa apa, siapa yang mau bertanggung jawab. Akibat dari tidak diberikan waktu yg singkat untuk dibawa kontrol apakah kemudiian ada yg bilang kurang cocok, kurang lengkap, instansi itu yang mau bertanggung jawab?" kata Guntur Fattahilah.
Baca Juga: Rumah Gerakan 98 Kecam Penolakan Tahanan Rumah bagi Ba'asyir
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter lapas, kata Guntur Ba'asyir didiagnosa penyakit jantung dan penyakit dalam lainnuam
"Terindikasi ada jantung dan penyakit dalam lainnya kemudian sekitar awal tahun lalu kami bersurat hasil dari rekomendasi atau diagnosa sementara Mer-C dan dokter lapas," kata dia.
Berita Terkait
-
Senjata Api dan Bom Rakitan Tangerang Belum Terindikasi Terorisme
-
Ditjen PAS dan Kemenkumham Bangun Lapas Narapidana Berbahaya
-
Gembong Teroris Abu Bakar Baasyir Batal Dipindahkan ke Klaten
-
ASEAN-Australia Berantas Terorisme dengan Pendekatan Keras-Lunak
-
Keterlibatan TNI Dalam Penumpasan Terorisme Bukan Hal Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
-
Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
-
Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
-
Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
-
Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
-
Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
-
Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
-
Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
-
Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali