Suara.com - Seorang lelaki berinisial ACW terpaksa diamankan aparat Polsek Ciledug, Tangerang, Banten, karena warga hendak main hakim sendiri setelah menuduhnya sebagai dukun palsu.
Insiden tersebut terjadi di RT 03/01 Kampung Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Tangerang, Banten.
ACW nyaris diperseksusi warga yang mendengar kabar praktik dukun palsu, dengan modus mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang dilakukan pelaku.
Warga yang nyaris menjadi korban ACW adalah Temi (65). Korban yang menderita penyakit katarak ini, mendatangi ACW yang berasal dari Solo, Jawa Tengah itu, untuk meminta kesembuhan.
Kepada korban, ACW mengaku dapat menyembuhkan penyakit yang diderita korban dengan pengobatan tenaga dalam.
Namun, sebelum pelaku memulai ritualnya, korban harus menyerahkan sejumlah uang terlebih dahulu.
“Ibu itu dimintakan uang muak Rp1 juta, dan sisanya Rp7,5 juta harus dibayar secepatnya. Tapi, ibu itu tidak sembuh-sembuh. Hal itu diketahui warga,” tutur Aji, warga setempat.
Alhasil, ketika ACW mendatangi rumah Temi untuk meminta uang sisa pembayaran, warga mengepungnya.
Upaya persekusi warga bisa dicegah setelah aparat kepolisian mendatangi rumah Temi dan membawa ACW ke Mapolsek Ciledug.
Baca Juga: Telegram Akhirnya Diblokir di Kampung Halamannya Sendiri
“Pas diperiksa dokumen, yang dia bawa palsu semua. Karena khawatir nanti malah diamuk massa, akhirnya petugas membawa dia ke Polsek,” terangnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Deddy Supriyadi membenarkan adanya insiden tersebut.
Namun, kata dia, pihak keluarga Temi enggan membuat laporan kepolisian dan berniat untuk menyelesaikan melalui cara musyawarah.
“Sudah damai antara korban dan pelakunya. Suratnya ada kok, si korban juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan mau mengganti kerugian yang telah ia perbuat,” tandasnya. [Anggy Muda]
Berita Terkait
-
Mobil Sedekah Warga Tangerang Digasak Pencuri di Masjid
-
Dua Perampok Dana BOS Tewas Didor oleh Polisi Tangerang
-
Telanjangi Sejoli di Tangerang, Ketua RT Dipenjara 5 Tahun
-
Telanjangi Sejoli Ramai-ramai, Ketua RT: Saya Pasrah dan Khilaf
-
Kakak Beradik Tusuk Payudara ABG yang Hamil dan Dibuang ke Sungai
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar