Suara.com - Aksi pencurian mobil pikap yang terparkir di depan Masjid At Taqwa, Perumahan Pondok Surya RT 5/11, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Senin (16/4/2018), terekam kamera pengawas.
Video berdurasi 1.20 menit tersebut menunjukkan dua pelaku menggunakan sepeda motor merek Honda Beat berwarna merah putih, beraksi merusak pintu mobil, sebelum berhasil membawa kabur mobil tersebut.
Belakangan diketahui, kendaraan tersebut merupakan hasil sedekah masyarakat yang menamakan dirinya 'Berbagi Nasi', yang diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan. Tak ayal, peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial.
"Mobil itu digunakan untuk masyarakat umum, mulai dari mengantarkan yang sakit, mengantarkan jenazah hingga keperluan pengajian," ungkap Markum (69) pengurus Masjid At Taqwa kepada awak media.
Mobil pikap berciri-ciri warna hitam senilai Rp60 juta tersebut hilang pada Jumat (13/4) pekan lalu sekitar pukul 05.30 WIB.
Salah seorang anggota komunitas, Fiqih mengatakan, telah melakukan pencarian mobil tersebut baik melalui pelacakan di media sosial maupun melapor polisi.
"Sudah dilaporkan ke polisi dan diinformasikan di media sosial, tapi kami masih belum dapatkan," kata Fiqih.
Ia menjelaskan, mobil bernomor polisi B 9764 VUB tersebut didapatkan dari hasil sedekah ratusan warga yang saat ada pemulung tergeletak di depan masjid.
"Jadi, waktu itu ada pemulung yang tergeletak di masjid dalam kondisi tak berdaya atau sakit. Lalu saat kami mau bantu, tidak punya kendaraan. Saat mencari kendaraan, pemulung itu meninggal. Dari situlah ada warga yang mau bersedekah dengan memberikan dana awalan untuk membeli mobil secara kredit. Angsurannya kami patungan,” tuturnya.
Baca Juga: Tak Bisa Paksa, BNN Minta Calon Kepala Daerah Sukarela Tes Urine
Fiqih berharap, pihak berwajib dapat mengungkapkan pelaku dan mengembalikan mobil tersebut kepada warga.
"Kami harap cepat ketemu, karena itu kendaraan kami untuk mempermudah masyarakat," tutup Fiqih. [Anggy Muda]
Berita Terkait
-
Demi Beli Sabu-sabu, Cucu Ini Nekat Curi Televisi Neneknya
-
Dua Perampok Dana BOS Tewas Didor oleh Polisi Tangerang
-
Telanjangi Sejoli di Tangerang, Ketua RT Dipenjara 5 Tahun
-
Telanjangi Sejoli Ramai-ramai, Ketua RT: Saya Pasrah dan Khilaf
-
Kakak Beradik Tusuk Payudara ABG yang Hamil dan Dibuang ke Sungai
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan