Suara.com - Darah bekas pembunuhan lelaki berinisial AR di Gang Waru, UKI Cawang, Jakarta Timur masih terlihat dan hanya ditutup selembar karung goni hingga Senin (16/4/2018) pagi. Dari pantauan Suara.com, belum ada petugas kepolisian yang membersihkan darah tersebut.
Selain itu, juga belum terpasang garis polisi di lokasi kejadian pembunuhan. Namun, warga sekitar berinisiatif memblokir akses gang tersebut dengan pot-pot tanaman.
Gang yang berada di ujung jalan tersebut terbilang sempit hanya cukup untuk dilewati satu kendaraan bermotor. Menurut salah seorang warga sekitar, Gunawan, gang tersebut cukup terang di malam hari.
Foto: TKP pembunuhan cawang. [Suara.com/Ria Rizki]
"Itu ada lampu dua. Ada lampu penerangan jalan juga. Tapi emang kalau malem sepi disitu," katanya.
Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan terkapar di Gang Waru, Kramat Jati persis di belakang kampus Universitas Kristen Indonesia pada Senin (16/4/2018) malam.
Melalui sambungan telepon, Kapolsek Kramatjati Komisaris Nurdin kepada Suara.com mengatakan, mayat tersebut diduga korban pembunuhan.
”Sebab, ada sejumlah luka tusukan di tubuhnya. Awalnya, warga mengira korban adalah mahasiswa UKI. Ternyata, setelah diperiksa di KTP yang ada di kantong celananya, dia berinisial AR, berusia 34 tahun, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan berprofesi sebagai karyawan swasta,” kata Nurdin.
Baca Juga: Mayat Terkapar di Belakang Kampus UKI, Diduga Korban Pembunuhan
Ia menuturkan, terdapat luka di bagian pelipis, tangan dan kakinya. Kini mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diautopsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Tepis Isu Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Justru Minta Dukungan
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'