Suara.com - Menyikapi viralnya penggerebekan pesta seks menyimpang bertukar pasangan suami istri dengan pasangan lain (swinger), Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin meminta pengelola hotel, penginapan maupun hiburan malam mau bekerjasama dengan pihak kepolisian.
Dia berharap, pengelola hotel, penginapan maupun hiburan malam melaporkan indikasi adanya perilaku seks menyimpang. Sehingga tidak menyebar dan menjadi penyakit masyarakat.
"Peran serta masyarakat untuk memerangi tindak kejahatan sangat dibutuhkan. Dalam kasus swinger ini, tak kalah penting adalah kerjasama pengelola hotel, penginapan maupun hiburan malam. Yang saya minta mereka peduli dan tanggap akan indikasi," tegas Machfud Arifin, Sabtu (21/4/2018).
Untuk itu, Jenderal bintang dua ini berharap kepada pihak-pihak hotel, penginapan untuk lebih cermat menerima tamu atau kliennya.
"Jangan sembarangan menerima orang kalau indikasi orangnya nggak jelas, seperti suami istri padahal bukan. Harus ada larangan, jangan sembarangan," katanya.
Kapolda sendiri akan menerapkan formulasi antisipasi jelang Ramadhan. Sebelum bulan Ramadhan, dirinya akan mengumpulkan para pengusaha hiburan hingga hotel atau tempat penginapan untuk diajak diskusi terkait Kamtibmas.
"Kita akan panggil para pengusaha hiburan, untuk bisa menjaga dan menghormati bulan ramadhan ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) berhasil mengungkap komunitas pasangan suami-istri yang berprilaku seks menyimpang. Mereka bertukar pasangan (swinger) hanya untuk kepuasan dalam berfantasi seksual.
Kasus itu terungkap berkat informasi masyarakat soal adanya aktivitas sosial menyimpang, yakni bertukar-tukar pasangan ranjang yang dilakukan di sebuah hotel di Malang Jawa Timur.
Alhasil, polisi berhasil meringkus tiga pasangan suami-istri (pasutri) yang sedang asik berhubungan badan bersama dalam satu kamar hotel.
Mereka, antara lain THD (53 tahun) dan istrinya, RL (49), warga Surabaya; SS (47) dan istrinya, DS (29), warga Malang; dan WH (51) bersama istrinya, AG (30), juga warga Malang.
Dari kegiatan itu, polisi telah mengamankan barang bukti beberapa celana dalam dan kondom.
Polisi menahan seorang tersangka THD yang diduga sebagai penyelanggara pesta seks swinger. Polisi juga melakukan pemeriksaan kejiwaan dari keenam orang dari 3 pasangan suami istri. (Achmad Ali)
Berita Terkait
-
Demo Berujung Ricuh di Grahadi Surabaya, Ada Dugaan Pendiskreditan Ojol?
-
Polisi Bongkar Penipuan Modus Deep Fake Catut Nama Dedi Mulyadi hingga Khofifah
-
Dari Website ke Kopi Darat, Begini Cara Pasutri Jaring 17 Ribu Member untuk Pesta Seks
-
Rekaman Pesta Seks Dijual! Polisi Ungkap Kasus Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali
-
Bongkar Pesta Seks Tukar Pasangan, Polisi Gerebek Villa Di Kota Batu, 7 Pria Dan 5 Wanita Ditangkap
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut