Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menjalin kerja sama dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk bersama-sama menyelesaikan sejumlah tantangan sosial bangsa. IPDN dikenal memiliki sejumlah ahli dan pusat kajian manajemen pemerintahan, politik pemerintahan, dan hukum tata pemerintahan.
Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras menilai, selain dikenal sebagai pusat ilmu pemerintahan, IPDN sebagai perguruan tinggi kedinasan juga merupakan "center of exellence", menyiapkan kader pemerintahan kepamongprajaan yang tersebar di pusat maupun daerah.
Hartono yakin, semua kemampuan dan keunggulan tersebut, IPDN bisa membantu pengawalan implementasi percepatan penanganan masalah sosial, sebagai urusan pemerintah bersifat wajib bagi daerah.
Dengan alasan itulah, Kemensos menjalin kerja sama dengan IPDN. Nota kerja sama ditandatangani Hartono dan Rektor IPDN, Ermaya Suradinata, di Kampus IPDN, Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Dengan sumber daya yang kompeten, Hartono yakin, IPDN bisa mendukung implementasi Nawa Cita bidang pembangunan kesejahteraan sosial.
"Para alumninya mengisi berbagai posisi pemerintahan dari pusat hingga daerah. Ini adalah modal besar untuk mengawal tugas konstitusional negara, dalam agenda kesejahteraan sosial," katanya, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
"Kami juga yakin, kerja sama sinergis antara kedua lembaga akan sangat signifikan mempercepat program peningkatan kesejahteraan sosial," kata Hartono lagi.
Dalam kesempatan berkunjung ke kampus IPDN, Hartono menyatakan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo kini tengah bekerja keras mengatasi berbagai masalah sosial.
Data Badan Pusat Statitik (BPS) menunjukkan, angka kemiskinan per September 2017 mencapai 26,58 juta jiwa (10,12 persen). Per September 2017, kesenjangan sosial yang diukur dengan Indeks Gini mencapai 0,391.
"Sampai akhir 2019, pemerintah akan terus menekan angka kemiskinan sampai angka 9 persen," katanya.
Kemensos memiliki sejumlah program untuk mengatasi berbagai masalah sosial, baik kegiatan yang terkait dengan perlindungan sosial, jaminan sosial, rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, maupun penanganan fakir miskin.
Kemensos optimistis, sinergi bersama IPDN akan mampu mengatasi berbagai tantangan ini. IPDN juga dikenal sebagai pusat keilmuwan yang memiliki rekam jejak panjang, riset yang mendalam dan luas tentang pemerintahan, pengabdian masyarakat, juga pusat penyiapan kader pemerintahan.
"Bila Kemensos memiliki anggaran yang bila disinergikan dengan sumber daya luar biasa, IPDN dari sisi dosen dan mahasiswa sebagai pamong di pusat dan daerah, maka akan menjadi daya mendorong program kesejahteraan sosial," kata Hartono.
"Penandatanganan kerja sama ini menunjukkan adanya kesamaan visi pada kedua pihak, untuk menyatukan energi keduanya menjadi satu kekuatan," katanya.
Berita Terkait
-
Apakah Ada Penebalan Bansos Tahap 3 2025? Ini Keputusan Resminya
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Link Resmi Cara Cek Penerima Bansos Kemensos September 2025
-
Panduan Lengkap Lolos Seleksi Guru Sekolah Rakyat 2025: Syarat, Jadwal hingga Gaji
-
Solusi Login Cek Bansos Kemensos Bermasalah, Ini Cara Mengatasinya
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?