Suara.com - Masih ingatkah ketika Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diawal menjabat marah-marah saat memergoki Staff jembatan timbang di Subah Batang, kedapatan melakukan pungli?
Kini cerita itu akan dipentaskan melalui drama musikal secara kolosal. Para pemuda Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Rembang, Senin (23/4/2018) sore, tengah giat berlatih untuk pementasan yang diberi judul Sang Pengabdi Jateng, rencananya ditampilkan pada awal Mei mendatang.
Fitra Dwi Satria (19), pemeran Ganjar Pranowo mengaku sangat antusias berlatih memainkan sosok yang ia idolakan. Perawakannya yang tinggi memang mengingatkan pada Ganjar.
Bersama sekitar 100 pemain, Satria, sapaan akrabnya berlatih setiap hari. Para pemain berasal dari beragam kalangan. Dari pelajar SMA, mahasiswa, hingga karyawan swasta.
Dalam satu fragmen adegan, Satria menghayati peran, yakni saat suara seorang pemuda bertubuh tinggi besar mengeras. Ia membanting tumpukan amplop yang ditemukan di meja. Di depannya, dua petugas berdiri diam. Kepalanya menunduk, dan gemetar.
"Mungkin besok rambutnya dibikin putih biar semakin mirip," celetuknya.
Sebagai sutradara dalam pementasan ini adalah Baba Basalama, anggota Seknas Jokowi Rembang yang mendukung paslon Ganjar - Yasin. Mengambil cerita dari buku 'Gubernur Jelata' karya Agus Becak, yang dilaunching pada awal Februari lalu.
Sesuai isi buku, drama memainkan beberapa cerita lucu seputar Ganjar selama jadi gubernur di periode 2013-2018. Seperti Ganjar diusir tukang parkir, dicurhati ibu hamil, disukai orang gila, atau ketika memakai sepatu ngelokop.
"Paling suka ketika diusir tukang parkir, ceritanya pak Ganjar yang datang ke suatu acara dengan mobil Innova malah diusir. Kata tukang parkir, tempat itu mau buat parkir gubernur. Ketika tahu di dalam mobil memang pak gubernur, ketawa lah semua orang," beber Satria.
Baca Juga: Dituding Menista Agama Islam, Ini Kata Ganjar Pranowo
Saat ini proses latihan mencapai 70 persen. Mereka nampak percaya diri ketika menunjukkan sebagian hasil latihannya di Gedung Desa Dasun. Apalagi Ganjar berkesempatan menonton secara langsung.
Selain fragmen drama musikal, pada acara yang diikuti ratusan orang itu juga digelar flashmob. Ratusan pemuda dan ibu-ibu menari bersama dengan iringan lagu Goyang Gayeng.
"Ya saya suka kreatifitas para warga untuk pentas musikal ini, tentunya akan lebih menambah referensi masyarakat tentang sosok siapa saya," tukas Ganjar Pranowo. (Adam Iyasa)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara