Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan video conference bersama seluruh Kapolda di seluruh Indonesia di gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018).
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan arahan Tito kepada seluruh Kapolda yang pertama menyiapkan pengamanan hari buruh Internasional pada 1 mei 2018.
"Mayday sudah menjadi agenda internasional. Jadi pemerintah sudah mengatakan mayday itu sebagai funday menjadi hari yang gembira untuk rekan-rekan buruh," kata Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018).
Maka itu, harapan Tito selama peringatan hari buruh yang melakukan aksinya dengan turun ke jalan, agar tak menganggu tengah berjalannya proses kampanye Pemilihan Kepala Daerah, agar berjalannya aksi buruh nanti dapat kondusif.
"Oleh sebab itu para kapolda diminta (Tito) untuk kerjasama dan bisa jaga situasi menjelang pilkada sehingga semua aktifitas terkait mayday ini diharapkan kondusif," ujar Setyo.
Arahan selanjutnya kapolri yakni, mengenai anggota diminta aktif melakukan razia minuman keras, menjelang memasuki persiapan hari besar umat islam bulan ramadhan.
"Kan sudah mulai puasa kami sudah persiapkan untuk cipta kondisi termasuk untuk memberantas semua alkohol - alkohol yang ilegal tidak boleh ada lagi beredar. Karena kemarin masih ada di daerah yang beredar sekarang total sudah 141 seluruh indonesia. ini sangat memprihatinkan," ujar Setyo.
Maka itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta Wakapolri Komisaris Jenderal Syaffrudin telah mengintruksikan langsung seluruh Kapolda maupun Kapolres agar tak ada lagi yang mengedarkan miras oplosan ketika masuk bulan suci ramadhan.
"Tidak boleh lagi peredaran alkohol. Jangan sampai mencederai hari besar keagamaan nasional khususnya bulan puasa ini ada gangguan - gangguan yang diakibatkan masalah alkohol. termasuk juga premanisme," kata Setyo.
Kemudian, mengenai pengamanan jalur mudik lebaran, dimana pemerintah memberikan Cuti Nasional atau Cuti Bersama 2018 terkait Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah selama 10 hari.
Maka itu, Tito, meminta anggotanya yang menjaga situasi arus mudik lebaran dapat mampu memaksimalkan agar tak menjadi penumpukan kendaraan sampai terjadinya kemacetan diruas - ruas jalan.
"Untuk para pemudik semoga mau memanfaatkan masa liburan bersama jadi nggak numpuk semua menjelang lebaran sehingga volume kendaaan penuh dalam waktu dan tempat yang sama. Ini yg kami antisipasi dan prediksi tentunya di daerah Jawa Tengah sudah bergeser. Kemacetan mungkin akan terjadi di tol krapyak yang Semarang kesana, Tapi ini sudah diantisipasi semua dengan nanti arus mudik dan arus balik," kata Setyo.
Kemudian, tahun 2018 memasuki pula perhelatan besar Asean Games pada bulan Agustus yang menjadi prioritas Polri dalam menjaga situasi keamanan selama berlangsungnya Asean Games.
"Kami tentunya siapkan pengamanan yang terbaik yang standar internasional kita laksanakan dengan melibatkan seluruh potensi polri yang ada. Bahkan kami kerjasama dengan kepolisian atau aparat hukum negara tetangga khsusunya para peserta asian games nanti ada 45 negara," ujar Setyo.
Berita Terkait
-
Tembok Bungkam Polisi di Kasus Penjarahan Bintaro? Identitas Pelaku Jadi Misteri Besar
-
Kapolda DIY Siap Usut Tuntas, Rheza Sendy Pratama Tewas Penuh Luka Misterius
-
Mahasiswa Amikom Rheza Sendy Tewas dengan Luka Misterius Saat Demo, Kapolri Janjikan Ini
-
7 Fakta Mengejutkan di Balik Demo Rusuh Serang: Dari Mahasiswa Jadi Tersangka Tunggal Hingga...
-
Kapolda Banten: Mahasiswa Perusak Jadi Tersangka, Pelajar SMP-SMA Dipulangkan ke Orang Tua
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO