Suara.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo mengaku optimis untuk bertarung di pemilihan presiden tahun 2019. Pasalnya, dengan politik yang bersifat cair, didukung oleh tidak adanya partai yang bisa mencalonkan sendiri capres membuat segala hal bisa terjadi.
"Saya kan di sini bicara optimisme, sedangkan saya punya hak yang sama dengan anda semua, ada peluang, dalil saya kalau Republik ini menghendaki dan rakyat memanggil, saya harus optimis dong," katanya di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (25/4/2018).
Menurut Gatot, yang bisa menentukan siapa capres dan presiden tahun 2019 adalah hanya Tuhan. Karena itu dia tidak terlalu peduli dengan elektabilitasnya yang masih rendah bila dibandingkan dengan Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Saya selalu berusaha dengan cara saya berikhtiar tapi saya ingatkan bahwa semua kejadian kita pun sekarang, kejadian ini kemarin-kemarin sudah tercatat di langit sana. itu kuasa Tuhan, tinggal bagaimana apakah saya cocok atau tidak. saya sebut takdir. karena yg punya kuasa menunjukkan presiden 2019 itu adalah Allah SWT, agama pun keyakinannya seperti itu, apalagi saya," katanya.
Namun, ada satu hal yang membuatnya semakin optimis adalah bahwa selama ini ada sejumlah ketua umum partai yang ikut capres, tapi nyatanya tidak berhasil.
"Wong semua ketua partai juga capres-wapres, nggak ada yang presiden kan. Tapi ingat Allah itu membolak-balik hati itu semau-maunya saja, kapan mau pasti terjadi, pasti terjadi. Itu yang buat saya optimis," tutupnya.
Berita Terkait
-
PKS dan PAN Rencana Bentuk Poros Ketiga, Gatot: Terima Kasih
-
Ketika Gatot Nurmantyo Komentar 'Indonesia Bubar 2030' Prabowo
-
Gatot Dicegat Belasan Orang dan Diminta Nyapres, Ini Jawabnya
-
Mahasiswa Pendukung Gatot Nurmantyo Mau Lobi Partai Gerindra
-
HMI Bikin Organisasi Baru Dukung Gatot Nurmantyo Jadi Capres
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur