Suara.com - Tersangka penghina Nabi Muhammad, Rendra Hadi Kurniawan menjalani pemeriksaan kejiwaan. Partai Demokrat menduga kadernya itu sakit jiwa.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan penyidik tengah membawa Rendra ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
"Dia (Rendra Hadi Kurniawan) dilakukan tes kejiwaan. Tes dilakukan hari ini," tegas Machfud Arifin di Polda Jawa Timur, Jumat (27/4/2018).
Hingga saat ini, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Rendra untuk bisa mengetahui motif dia berkomentar dalam sebuah video yang dinilai menistakan agama.
"Mohon waktu, masih dilakukan pemeriksaan semuanya," jelas Machfud.
Machfud menjelaskan penyidik berkonsentrasi menelisik kasus ini. Polisi akan memeriksa berbagai keterangan saksi, termasuk saksi-saksi ahli.
"Pemeriksaan segala sudut harus dilakukan, tidak boleh hanya satu orang saja," terang Machfud.
Rendra ditangkap tim gabungan Polda Jatim dan Polres Mojokerto di Trawas, Kamis (26/4/2018). Lelaki asal Perumahan Taman Paris Blok B3/33 RT 002 RW 011 Desa/Kecamatan Gedangan, Sidoarjo ini ditangkap lantaran dituduh menghina Nabi Muhammad melalui Medsos.
Saat ini, anak anggota DPRD Sidoarjo Fraksi Partai Demokrat itu ditahan selama 20 hari untuk kepentingan penyelidikan .(Achmad Ali)
Baca Juga: Partai Demokrat Minta Maaf Kadernya Menghina Nabi Muhammad
Tag
Berita Terkait
-
Partai Demokrat Minta Maaf Kadernya Menghina Nabi Muhammad
-
Ibunda Rendra Si Penghina Nabi Muhammad Terserang stroke
-
Polda Jatim Siapkan Pasal Khusus untuk Produsen Miras Oplosan
-
Banyak Miras Oplosan, Jawa Timur Akan Razia Tempat Hiburan Malam
-
10 Hari Razia, Polda Jatim Sita 50 Ribu Botol Miras Oplosan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!