Suara.com - Tim SAR gabungan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencari pelajar asal Kabupaten Cianjur yang hilang tenggelam di Pantai Karanghawu, Minggu (29/4/2018). Tim SAR menelusuri beberapa titik di sana.
"Pencarian tahap awal ini, kami menyisir beberapa titik terdekat dengan lokasi hilangnya pelajar di pantai yang berada di Kecamatan Cisolok," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Minggu (29/4/2018).
Korban diketahui bernama Mahesa Prakarsa Ginanjar (16) pelajar SMK 2 Cilaku Cianjur asal Kampung Bayubud, Perum Bumi Mas Cianjur.
Korban datang Palabuhanratu ini bertujuan untuk papajar atau menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan cara berwisatawa. Mahesa yang bersama rekannya nekat berenang di pantai yang terkenal keganasan ombaknya itu sampai ke tengah.
Tiba-tiba datang ombak tinggi yang langsung menggulung tubuhnya. Rekan korban yang melihat kejadian itu berupaya menolongnya, tapi karena arus laut cukup deras sehingga tubuh remaja itu hilang tenggelam.
Adapun ciri-ciri korban saat kejadian hilang tenggelam yakni celana pendek biru list merah, menggunakan kalung hitam dan berambut pendek. Hingga saat ini Mahesa belum ditemukan dan tim SAR pun terus berupaya mencarinya.
"Pada kejadian ini ada tiga korban, dua selamat dan satu hilang tenggelam. Karena hari sudah sore maka upaya pencarian dilanjutkan kembali besok Senin, (30/4)," tambahnya.
Berita Terkait
-
Firdan Tinggalkan Pesan Sebelum Tewas Menceburkan Diri ke Laut
-
Akses Cianjur-Bandung Lumpuh, Ratusan Rumah Kebanjiran
-
Sering Longsor, Cianjur Razia Izin Bangunan di Kawasan Puncak
-
Sahabat Sejati, Bertaruh Nyawa Selamatkan Teman di Pulau Tidung
-
Suap Hakim Sudiwardono, Jaksa Cecar Very Satria soal Non Teknis
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar