Suara.com - Sebanyak 50 wanita anggota TNI Angkatan Darat Kodam Jaya turut membangun barikade di depan Istana Negara. Partisipasinya kali ini untuk menjaga keamanan aksi unjuk rasa buruh di Hari Buruh Sedunia atau May Day 2018.
Salah satu anggota TNI AD, Settu Lili Hayu mengaku baru pertama kali dirinya bertugas menjaga keamanan aksi May Day 2018.
"Saya baru dipindahin kesini, jadi ini pengalaman baru," kata Lili di depan Istana Negara, Selasa (1/5/2018).
Meskipun baru pertama kali menjadi petugas keamanan May Day 2018, namun Lili mengaku siap dan tidak takut dengan apapun yang akan terjadi nantinya.
"Insya Allah, tidak takut dan tidak akan ada kerusuhan," harapnya.
Hingga berita ini diturunkan, ribuan buruh sudah mulai memadati kawasan Istana Negara, Jakarta. Massa yang berasal dari berbagai organisasi serta serikat buruh tampak berkumpul seraya membawa bendera maupun poster yang bertuliskan berbagai tuntutannya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengimbau masyarakat yang tidak mengikuti perayaan Hari Buruh Internasional untuk menghindari kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Menurut Setyo, Monas akan menjadi titik aksi buruh untuk menyampaikan aspirasinya tersebut.
"Satu hal yang perlu saya sampaikan tentunya kepada masyarakat yang tidak berkepentingan menuju arah Monas disarankan tidak melewati Monas karena Monas akan digunakan saudara-saudara kita, kaum buruh, untuk melaksanakan kegiatan. Pasti ada pengaturan arus lalin di sana," kata Setyo di Mabes Polri.
Baca Juga: May Day, Rieke Tuntut Pemerintah Angkat Honorer Jadi PNS
Berita Terkait
- 
            
              21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji
- 
            
              Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
- 
            
              HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
- 
            
              Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
- 
            
              Di Bawah Bayang-bayang Duka dan Tuntutan Keadilan, Prada Lucky Dimakamkan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi