Suara.com - Politikus senior Ruhut Sitompul angkat bicara, perihal foto dirinya yang mengikuti kampanye terbuka Pilkada Sumatera Utara untuk pasangan Djarot Saiful Hidayat–Sahar Sitorus.
Foto Ruhut ikut kampanye pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut, viral di media-media sosial.
Sebab, Ia dalam foto itu memakai baju merah khas PDIP, sehingga memunculkan spekulasi Ruhut kekinian menjadi kader partai berlambang Kepala Banteng.
Ruhut mengungkapkan, PDIP bukan partai asing bagi dirinya. Sebab, keluarganya dulu loyalis Partai Nasional Indonesia (PNI), yang diklaim PDIP sebagai partai pendahulunya.
“PDIP bagi saya tidak asing, semua keluarga dari PNI. Hubungan saya dengan Bu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDIP) baik, begitu juga dengan Hasto (Kristiyanto; Sekjen PDIP). Apalagi almarhum Taufik Kiemas, dia guru politik saya,” tutur Ruhut kepada Suara.com, Selasa (1/5/2018).
Mengenai baju PDIP yang digunakaannya saat mengikuti kampanye Djarot-Sihar, Ruhut mengakui dibikinkan rekannya.
”Saya dibikinkan baju keren,” tukasnya.
Meski begitu, Ruhut menegaskan dirinya tetap kader Partai Demokrat. Ia menjawab diplomatis saat dipertanyakan rumor kepindahannya ke PDIP.
“Jujur saja, aku bilang ini kalau ada yang bisa merebut hati saya, saya bantu saja,” ucap Ruhut.
Baca Juga: Ini Isi 10 Kontrak Politik Antara Buruh dan Prabowo Subianto
Mantan anggota Komisi III DPR mengakui dirinya banyak diincar partai poliitik, ”Tapi hanya PDIP yang bisa merebut hati ini.”
Berita Terkait
-
Hadiri Kampanye Djarot - Sihar di Sumut, Ruhut Jadi Kader PDIP?
-
May Day, Rieke Tuntut Pemerintah Angkat Honorer Jadi PNS
-
Persekusi Massa #2019GantiPresiden, Ini Seruan PDI Perjuangan
-
Partai Demokrat Minta Maaf Kadernya Menghina Nabi Muhammad
-
Megawati Soekarnoputri Digugat Kadernya Sendiri ke Pengadilan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal