Suara.com - Pendamping keluarga korban tewas pembagian Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Monas, Robi Andriana menyebut, hingga kini pihak penyelenggara yakni Forum Untukmu Indonesia belum menemui keluarga korban untuk sekadar memberikan santunan.
Di acara tersebut dua bocah yakni Mahesa Bin Junaedi (12) dan Rizki Saputra (10) meninggal
saat pembagian sembako di acara Untukmu Indonesia Berkarya Dalam Harmoni yang digelar oleh Forum Untukmu Indonesia di Monas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018) lalu.
"Belum ada (Belum menemui)," ujar Robi kepada Suara.com, Rabu (2/5/2018).
Robi menuturkan, pihak keluarga hanya didatangi dari pihak yang mengatasnamakan relawan Merah Putih.
"Jadi keluarga nggak tahu itu relawan, bukan panitia, kalau dari panitia dia (keluarga) bakal nolak. Dia bilangnya relawan Merah Putih jadi harus diklarifikasi," kata dia.
Karenanya perwakilan Lembaga Musyawarah Kelurahan Pademangan itu menegaskan pihak keluarga belum menerima santunan dari pihak penyelenggara.
"Jadi kita ini tidak menerima apapaun dari panitia, dengan kondisi (keluarga sedang berduka) begitu dia bilang ada dari relawan dari mana terima-terima saja nggak tahunya dimanfaatin. Dia bahasannya relawan tapi nggak tahunya utusan, tapi nggak tahu," tandasnya.
Sebelumnya, Robi mengatakan Forum Untukmu Indonesia memberikan uang bela sungkawa dengan jumlah yang berbeda yakni kepada keluarga mendiang Rizki sebesar Rp 5 juta dan kepada keluarga mendiang Mahes sebesar Rp 10 juta.
Namun kenyataannya, santunan bukan berasal dari pihak penyelenggara melainkan dari relawan Merah Putih.
Baca Juga: Semasa Hidup, Rizky Korban Pembagian Sembako Maut Memprihatinkan
“Kemarin katanya ada ajudan bagian dari penyelenggara cuma bela sungkawa saja bawa uang belasungkawa kurang lebih Rp 5 juta, Cuma bela sungkawa. Kalau Mahesa informasinya Rp 10 juta. Ini kan kenapa beda,” ujar Robi kepada Suara.com, Selasa (1/5/2018).
Berita Terkait
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
Gus Ipul Dukung Langkah Tegas Gubernur Aceh Larang Jual Mahal Sembako Pasca-Bencana
-
Antrean KJP Online Sampai Tanggal Berapa? Cek Batas Akhir Pendaftaran Sembako
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka