Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat ikut memantau jika ada aksi corat coret di jalan terowongan (underpass) Matraman, Jakarta Timur.
Ia pun meminta masyarakat berpartisipasi menggunakan media sosial jika menemukan adanya aksi vandal yang dilakukan warga di underpass.
"Masyarakat harus turut mengamankan dan mengawal. Dan saya ingin para pengguna jalan juga pakai medsos laporkan pakai twitter atau medsos yang lain. Kalau bisa, dapat mukanya," ujar Sandiaga di Papanggo, Jakarta Utara, Kamis (3/5/2018).
Pernyataan Sandiaga menyusul laporan adanya coretan tangan jahil di jalan terowongan (underpass) Matraman, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2018).
Sandiaga menuturkan, dengan masyarakat melapor melalui media sosial, nantinya Pemerintah Provinsi dengan mudah mendeteksi siapa yang melakukan aksi vandal di underpass.
"Karena kami bisa face recognition sekarang. Kita bisa langsung tangkap on the spot anak-anak yang vandalisme ini," kata dia.
Sandiaga sangat menyayangkan aksi vandal yang dilakukan masyarakat yang tidak menghargai infrastruktur publik. Karenanya dirinya langsung menginstruksikan Kepala Dinas Binas Marga Provinsi Jakarta Yusmada Faizal untuk membersihkan dinding underpass.
"Ini tentunya kekecewaan kami kepada anggota masyarakat yang tidak menghargai infrastruktur publik milik bersama. Jadi kami langsung menurunkan tim, Kepala Dinas Bina MargaYusmada langsung membersihkan," ucap dia.
Sandiaga menambahkan akan menindak tegas masyarakat yang melakukan aksi vandal di underpass.
"Kami minta Satpol PP mengamankan. Dan kita akan tindak tegas. Kita akan berkoordinasi juga dengan pihak kepolisian dan masyarakat," tandasnya.
Berita Terkait
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD