Suara.com - Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (4/5/2018) pagi.
Ketua Komunitas Pemulung TPST Piyungan, Maryono, mengatakan mayat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya itu ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB.
“Bayi itu ditemukan oleh dua orang pemulung yang sedang memilah-milah sampah,” kata Maryono, seperti diberitakan Harian Jogja—jaringan Suara.com.
Kedua pemulung yang kali pertama menemukan mayat bayi tersebut adalah Juwanto dan Sartono. Mereka mengakui kaget saat membuka plastik berwarna hitam, yang ternyata berisi mayat.
Jenazah bayi itu dibungkus kaus berwarna hitam sebelum dimasukkan ke dalam plastik. Para pemulung dan petugas pengangkut sampah di lokasi tersebut langsung membawa jenazah bayi ke kantor UPT TPST Piyungan.
"Sekarang masih dalam proses pemerikaan tim medis dari Puskesmas dan Polsek Piyungan," kata Maryono.
Berdasarkan keterangan tim medis, mayat bayi tersebut diperkirakan baru lahir kurang dari sehari. Berat badan 3,5 kilogram, dan panjang 50 sentimeter.
Mayat bayi itu sempat terdorong oleh buldoser bersama tumpukan sampah sejauh sekitar 100 meter dari tumpukan sampah pertama.
Berita ini kali pertama diterbitkan harianjogja.com dengan judul “Sadis, Bayi Dibuang di Tempat Sampah, Terdorong oleh Buldozer”
Baca Juga: Intimidasi #2019GantiPresiden, Mendagri: Politik Tak Beretika
Berita Terkait
-
Diancam Dibunuh, Polisi Makin Ketat Jaga Sultan Hamengkubuwono X
-
Tak Semua Tersangka Kerusuhan Demo Buruh Jogja Ditahan
-
Ditilang Polisi, Fitri Menjerit Histeris Mau Melahirkan
-
Vandalisme " Bunuh Sultan " Jogja Dihapus, Muncul Tulisan ini
-
Dibakar Pendemo Buruh, Pos Polisi UIN Yogyakarta Sudah Dibenahi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah