Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan tidak boleh ada pihak atau kelompok mana pun yang memaksa warga untuk mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden 2019. Jika itu terjadi, pelaku dia menilai kelompok tersebut menjalankan politik tak beretika.
Sebelumnya ada aksi intimidasi oleh kelompok beridentitas #2019GantiPresiden terhadap relawan pro Jokowi saat Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/4/218) lalu.
“Menurut saya setiap masyarakat mempunyai hak untuk menetukan sikap, punya hak pilihan politik, hal menentukan siapa yang dia suka. Tidak boleh ada perorangan atau kelompok yang menekan perorangan atau kelompok untuk mengikuti apa yang dia mau,” kata Tjahjo ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Kasus intimidasi yang dilakukan kelompok hastag 2019 ganti presiden saat CFD Minggu pagi lalu di kawasan Bundaran HI merupakan tindakan tak bertanggung jawab. Hal itu dinilai melanggar hak kebebasan warga dalam menentukan sikap politik.
“Ini kan memasung kebebasan orang bersikap berpolitik. Kejadian di Jakarta kemarin saya kira itu budaya politik yang tidak beretika,” ujar dia.
Namun kasus itu menjadi polemik, ada beberapa pihak menilai kejadian itu konspiratif. Sebab kedua kelompok, baik dari #2019GantiPresiden maupun kelompok yang memakai kostum #DiaSibukKerja (diduga relawan Jokowi) memakai gelang yang sama sebagai tanda.
Terkait itu, Tjahjo enggan berkomentar.
“Ini sulit ya, satu keluarga saja bisa beda pendapat. Saling hargai saja lah, jangan sampai menimbulkan hal-hal seperti itu,” kata dia.
Baca Juga: Spanduk Tolak Jokowi dan #2019GantiPresiden Terbentang di May Day
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory