Suara.com - Diduga mengalami kebocoran gas, sebuah tabung elpiji ukuran 3 kilogram menyeburkan api di Kampung Cisewu, Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Enam orang mengalami luka bakar.
Kapolsek Jonggol Kompol Agus Supriyanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi di rumah Siti Masriah (35) saat sedang memasak sekitar pukul 16.00 WIB pada Rabu (2/5/2018).
Saat itu, tabung gas yang digunakan untuk memasak habis kemudian diganti dengan yang baru. Namun, tabung tersebut diduga mengalami kebocoran sehingga Siti mencopotnya dari regulator.
"Tabung yang diduga bocor itu masih ditaruh di dapur. Kemungkinan gasnya masih keluar sehingga uap gas memenuhi ruangan," katanya, Jumat (4/5/2018).
Tidak jauh dari tabung gas, terdapat sebuah tungku api yang juga digunakan Siti untuk memasak. Al hasil, percikan api dari tungku tersebut menyambar uap gas yang telah memenuhi seluruh ruangan.
Akibatnya, enam orang mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD Cileungsi. Dua di antranya Nurmala (2,5) dan Sofyan (4) harus menjalani operasi karena mengalami luka bakar di atas 50 persen.
"Sampai hari ini ada 6 korban masih dirawat. Dua bocah harus dioperasi karena luka di atas 50 persen, sisanya di bawah 50 persen," papar Agus.
Hingga kini, polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi dan mengamankan barang bukti tabung gas dari rumah tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.
"Kita masih mintai keterangan saksi-saksi. Untuk tabungnya juga masih diperiksa, takutnya memang tabungnya bocor karena rusak," tandasnya. (Rambiga)
Baca Juga: Tabung Gas Meledak di Kampung Melayu, 8 Orang Terbakar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi