Suara.com - Rumah di Jalan Alaydrus nomor 69, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, tampak sepi. Pagarnya digembok, tak ada satupun orang di dalamnya.
Rumah berwarna abu-abu itu adalah milik LR (41), perempuan keturunan Cina yang tewas ditangan ST (25), calon suaminya sendiri.
Di rumah itu ST menusuk bagian perut LR dengan pisau hingga meregang nyawa. Kejadian berlangsung pada Kamis (3/5/2018) siang, dan baru terungkap pada esok harinya.
Pantauan Suara.com, di halaman rumah berlantai dua hanya terdapat sebuah mobil warna putih.
Ketua RW 02, Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Usman Ali Musa menjelaskan rumah tersebut memang selalu tampak tertutup. Tak banyak tetangga yang tahu mengenai kehidupan korban dan keluarganya.
"Bapaknya saja nggak tiap hari juga ada di rumah itu. Setahu saya yang tinggal di situ, si perempuan itu (LR). Abangnya (Boni) juga nggak selalu ada," kata Usman saat ditemui di rumahnya di Petojo Utara, Jakarta Pusat, Minggu (6/4/2018).
Lanjut Usman, saat ronda malam dirinya kerap melihat korban bersama teman-temannya di depan pagar rumah.
"Kalau saya kan siang nggak begitu keluar. Kalau malam seperti jam 1 gitu, kadang-kadang saya lihat, ada mobil, banyak teman-temannya. Ngobrol di pinggir jalan," tutur Usman.
Kata Usman, kebanyakan warganya memang tak saling kenal satu sama lain. Maka dari itu tak banyak orang tahu mengenai kehidupan korban.
"Kalau boleh dibilang, rata-rata satu sama lainnya jarang sosialisasi ya. Satu sama lain nggak kenal. Karena di situ kebanyakan ruko. Kadang sama yang punya rumah saja kita nggak pernah tahu," ujar Usman.
Sebelumnya, Kapolsek Tambora Komisaris Iver Son menyampaikan kronologis terungkapnya kasus pembunuhan LR. Polisi bergerak setelah mendapatkan informasi penemuan mayat di dalam mobil di kawasan Tambora, Jakarta Barat, yang dilaporkan AZ, sahabat LR.
“Kasus ini terungkap ketika petugas kami didatangi lelaki berinisial AZ, Jumat (4/5/2018). Dia melaporkan menemukan sesosok mayat di dalam mobil merek Daihatsu Ayla bernomor polisi B 1044 BYT, warna silver metalik di wilayah Pekojan,” kata Iver Son, Sabtu (5/5/2018).
Setelah mendapat laporan, aparat polsek menyambangi lokasi yang diberitahukan AZ. Tapi, polisi tak menemukan mobil yang dimaksud.
Selang beberapa jam, aparat mendapatkan informasi penemuan mayat perempuan di pantai yang berada di Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten.
”Kami langsung pergi ke sana, dan memeriksa. Tapi mayat itu sudah tak ada. Kami cuma menemukan bekas darah dan pembakaran,” terangnya.
Berita Terkait
-
Nanang Gimbal Pembunuh Aktor Sandy Permana Dituntut 15 Tahun Penjara
-
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana
-
Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
-
Heboh Mayat Tertutup Terpal di Siak Riau, Hasil Autopsi Ungkap Novrianto Dibunuh Secara Brutal!
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter