Suara.com - Hasil lembaga survei Indonesia Network Election Survei (INES) menjelang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 menujukkan Partai Gerindra berada di puncak. Sedangkan kekuatan politik kedua diisi PDI Perjuangan.
"Kami ajukan beberapa pertanyaan, salah satunya jika pemilu dilaksanakan hari ini partai apa yang akan Anda pilih," ujar peneliti INES Basynursyah saat merilis survei terbarunya di mess Aceh by Amazing Hotel Kutaradja, Jalan RP Soeroso, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).
Dari survei yang dilaksanakan pada 12-28 April 2018, partai yang diketuai Prabowo Subianto mendapatkan 26,20 persen, PDIP 14,3 persen, Golkar, 8,2 persen, PKS 7,1 persen, Perindo 5,8 persen, PKB 5,7 persen, PAN 5,3 persen.
Disusul Partai Demokrat 4,6 persen, PPP 3,1 persen, Nasdem 3,1 persen, Hanura 2,3 persen, PBB 2,1 persen, PKPI 0,9 persen, Partai Berkarya 0,7, Garuda 0,4 persen dan PSI 0,1 persen.
"Sedangkan masyarakat yang tidak menjawab sebanyak 10,10 persen," kata dia.
Metodologi survei ini dilakukan di 33 Provinsi Indonesia dengan melibatkan sebanyak 2.180 responden yang disebar di 408 kabupaten/kota.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan metode penarikan sampel menggunakan Multistage Random Sampling atau teknik pengambilan riset secara acak yang dilaksanakan dengan cara wawancara langsung ke masyarakat.
Berita Terkait
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Dasco Buka Suara Soal Polemik Budi Arie Masuk Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan!
-
Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie, Dasco: Ya Namanya Dinamika Politik
-
Ikut Borobudur Marathon, Hasto PDIP: Mens Sana in Corpore Sano Harus Jadi Budaya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO