Suara.com - Ruslan (43) harus merasakan panasnya peluru polisi setelah mencuri tas salah seorang caddy golf di Jalan Kenten, Palembang, Sumatera Selatan.
Warga Jalan Bay Salim Batubara Lorong Bendung RT 25 No 33 Kelurahan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Sumatera Selatan ini, melakukan aksi pencurian tersebut bersama tiga rekannya yang lain inisial GR, FR dan BO (DPO), saat korban Shadiq Chalish Abdilah (60) warga Bogor sedang fokus bermain.
Melihat tas korban yang ada di Golf Car, Ruslan dan ketiga rekannya langsung membawa kabur dua tas yang berisi satu buah Handphone (HP) merk Iphone, uang tunai sebesar Rp 10 juta, uang pecahan dollar 7.000 dolar Amerika Serikat, kemudian tas lainnya berisikan uang tunai 50 juta dan 2.000 dolar AS.
“Kami intai dulu. Setelah jarak 30 meter kami langsung mengambil tas yang diletakkan di mobil golf korban. Tapi korban teriak, kami langsung kabur ambil dua tasnya," kata Ruslan, saat di ruang unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta Palembang, Minggu (6/5/2018).
Ruslan pun mengaku jika belum menikmati hasil curian tersebut dikarenakan lebih dulu ditangkap petugas.
“Uangnya di BO, saya belum terima apa-apa. Gaji disana hanya Rp 30.000 sekali main. Untuk ambil bola cuma dikasih Rp 3.000, tidak cukup untuk keluarga,” kata tersangka.
Kanit Pidum Polresta Palembang Iptu Tohirin menjelaskan, pelaku ditangkap petugas saat berada di rumahnya. namun, Ruslan mencoba melarikan diri sehingga harus dilumpuhkan.
“Untuk tiga pelaku lain, masih dalam pengejaran kita. Identitasnya sudah kita ketahui. Tersangka masuk ke lapangan golf karena, memang bekerja sebagai Caddy Golf," katanya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman kurungan penjara selama lima tahun. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Gasak Empat Ponsel, Joki dan Eksekutor Pencuri Rumah Kosong di Mampang Keok Diciduk Resmob!
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid