Suara.com - Sebuah mortir udara berukuran panjang 53cm, diameter 32cm ditemukan oleh pekerja galian tanah di lapangan sekitar landasan pacu Bandar Udara Radin Inten II Lampung Selatan, Minggu, sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Humas Bandara Radin Inten II Lampung Selatan Wahyu Aria Sakti membenarkan telah ditemukan sebuah mortir udara peninggalan zaman penjajahan Belanda di landasan pacu Bandara Radin Inten II.
"Ya benar, tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB ditemukan oleh pekerja galian yang sedang menggali tanah di area itu dengan kedalaman sekitar satu meter. Itu benda berjenis mortir udara peninggalan Belanda," ujarnya saat dihubungi via telepon Minggu sore.
Aria menambahkan, mortir peninggalan Belanda tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Natar, Lampung Selatan.
"Habis laporan di Polsek Natar, petugas dari Polsek Natar langsung melaporkan ke Makosat Brimob Polda Lampung dan pukul 06.50 WIB, Unit Penjinak Bom (Jibom) pukul 07.20 WIB tiba di lokasi," katanya lagi.
Tim Jibom Brimob Polda Lampung yang tiba di lokasi, ujar Aria, langsung melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap mortir tersebut.
"Mortir itu ditemukan dalam keadaan tertanam dalam tanah, dengan panjang 53 cm dan diameter 32 cm. Selanjutnya oleh tim Jibom benda itu dievakuasi ke tempat yang lebih aman," katanya lagi.
Aria juga menjelaskan penemuan benda seperti ini bukan yang pertama kalinya, tapi sudah yang kedua kali ditemukan oleh pekerja galian di kawasan Bandara Radin Inten II.
"Penemuan ini sudah yang kedua kalinya, karena dulu bandara ini menjadi tempat perang pada zaman penjajahan Belanda, sehingga sering ditemukan benda-benda peninggalan zaman penjajahan Belanda," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Bank Pemberi Pinjaman Eks Bupati Lampung Tengah Ikut Kena Getah
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?