Suara.com - Hari ketiga kunjungan di Jawa Barat, Gubernur Gyeongsangbuk-Do, Mr. Kim Kwan-yong didampingi istri, Mrs. Kim Chun-hee, berwisata ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Perahu, di Desa Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (7/5/2018) pagi.
Suara khas angklung dan alat musik pukul celempung menyambut kedatangan Kim dan rombongan yang tiba sekitar pukul 09.45 WIB. Kim didampingi Ketua KONI Jabar, Ahmad Saefudin.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Wiana Sundari dan Direktur Operasional PT Graha Rani Putra Persada, Ruslan Kaban, selaku pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu, menyambut langsung rombongan.
Usai penyambutan, Gubernur Kim dan rombongan langsung menuju gedung kantor pengelola. Ia menyatakan takjub melihat pemandangan alam yang hijau, sehingga menampakkan pusat Kota Kabupaten Subang.
Di sini, rombongan dari Provinsi Gyeongsang Utara (Gyeongsangbuk-Do) mencicipi jamuan, seperti bandrek, pisang, ubi, kacang, dan jagung rebus, ditemani suara angklung dan celempung.
Rombongan kemudian diajak masuk ke sebuah ruangan informasi sejarah gunung, yang terkenal dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Mereka mendapat informasi seputar terbentuknya gunung, yang secara administratif berada di dua kabupaten, Kabupaten Bandung Barat dan Subang.
Menurut catatan sejarah, antara 4-7 April 1829 terjadi letusan selama tiga hari tiga malam. Letusan berupa abu dan batu berasal dari Kawah Ratu dan Domas.
Letusan lumpur terjadi pada 1929, sementara pada 1935, 1946-1947, 1952, 1969, 1983, 1986, dan 1992 terjadi peningkatan kegiatan di Kawah Ratu. Pada 2002 dan 2005 terjadi peningkatan kegiatan kegempaan.
Berdasarkan sejarah, periode letusan gunung ini berkisar antara 2-50 tahun.
Gunung Tangkuban Perahu berada di ketinggian 1.525 m di atas permukaan laut (mdpl). Ketinggiannya mencapai 2.084 mdpl dan 1.300 m dari dataran tinggi Bandung.
Gubernur Kim dan rombongan melanjutkan kunjungan ke area toko suvenir. Mereka tampak tertarik dengan berbagai jenis kriya yang dijajakan. Kim juga sempat berhenti lama di sebuah toko kriya. Rupanya, dia melihat seorang bapak yang sedang mengupas kulit pohon pakis atau kayu batik.
Dengan spontan, dia pun langsung mengambil golok dan mencoba mengupas pohon kayu batik di toko suvenir milik Roni Saeful ini. Pohon kayu batik ini unik, karena ketika dikupas kulitnya akan menghasilkan corak seperti batik.
Berita Terkait
-
Miris! Dedi Mulyadi Temukan Supir Truk Aqua Sudah Sepuh, Digaji Rp125 Ribu
-
Investasi 2 Miliar Berujung Utang, Sule Beberkan Kisah di Balik Pembangunan 'Prikitiew Land'
-
Setelah Ledakan Pipa Gas Subang, Pasokan Gas ke Konsumen Aman?
-
Kondisi Pascaledakan gas di Stasiun Pertamina Subang
-
Pipa Gas Pertamina di Subang Meledak, 2 Orang Jadi Korban
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua