Suara.com - Agus Sugianto yang diduga sebagai kader Partai Gerindra, dilaporkan ke polisi atas tuduhan kasus penggelapan dan penipuan terhadap Calon Wali Kota Palembang Mularis Djahri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kasus penipuan itu diduga erat terkait Pikada Palembang 2018.
Dalam laporan yang diterima polisi, Agus yang disebut-sebut sebagai mantan ajudan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diduga meminta sebanyak Rp3 miliar kepada Mularis, agar bisa menjadi kepala daerah.
"Jadi itu seseorang ya, kami belum tahu apakah dia kader, seseorang yang mengaku bernama A (Agus) di situ. Setelah dilaporkan pelapor M (Mulari), itu berkaitan dengan pencalonan politik," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (9/5/2018).
Argo juga menyebutkan, status kasus penipuan yang diduga dilakukan Agus juga sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Kekinian, kata Argo, polisi masih mengumpulkan barang bukti untuk bisa menentukan siapa yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Secara terpisah, pengacara Mularis, Mario Pranda, menuturkan awalnya laporan ini dibuat di Bareskrim Polri pada 7 Desember 2017 lalu.
Namun, Menurutnya, setelah dikaji, akhirnya kasus penipuan dan penggelapan itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya pada 8 Desember.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, polisi juga sudah memanggil Agus sebagai terlapor. Namun, Agus tak kooperatif dalam proses pemanggilan dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Komisi III Apresiasi Kinerja Pengadilan Tinggi Sumsel
"Jadi sudah si terlapor dipanggil beberapa kali untuk dikonfrontasi, tapi tidak datang," jelasnya.
Dalam kasus ini, Agus disangkakan melanggar Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina