Suara.com - Asisten Logistik Kodam Jaya Kolonel Czi Tri Hascaryo membantah anggotanya melakukan aksi pemukulan kepada warga, dalam upaya pengosongan rumah di kompleks TNI, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Rabu (9/5/2018).
Namun, Tri mengakui sempat ada bentrokan antara warga dan personel Kodam Jaya Tanah Kusir.
"Pemukulan tidak, mungkin kena batu saja, saya kena juga tadi," kata Tri di Markas Kodim 0504 Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018).
Kolonel Tri mewajarkan aksi penolakan warga. Oleh karena itu, pihaknya melakukan negosiasi agar proses pengosongan rumah dapat berjalan.
"Masalah ricuh saya rasa wajar ya, tapi setelah kami jelaskan, negosiasi, diberikan pengertian, ternyata mereka sekarang rata-rata menerima semuanya," ujarnya.
Kolonel Tri menegaskan, pihaknya sudah menyampaikan sosialisasi bahkan sudah memberikan Surat Peringatan ketiga.
"Kami sampaikan sosialisasi. Artinya ada surat peringatan ketiga, yang di dalamnya berisi peringatan sewaktu-waktu bisa dilakukan penertiban,” tegasnya.
Satu warga RW 08 KPAD Tanah Kusir mengalami luka-luka akibat pemukulan oleh anggota Kodam Jaya.
Aksi penutupan jalan serta bakar ban tersebut terjadi di Jalan Sultan Iskandar Muda, seberang kompleks Kostrad, Jakarta Selatan, Rabu.
Baca Juga: Komisi III Apresiasi Terobosan Hukum Pemidanaan Korporasi
Ujang Gisni (20) mengakui menerima beberapa pukulan serta tendangan dari anggota Kodam Jaya. Tragedi tersebut bermula saat terjadi bentrokan, ia ingin melindungi pamannya, Suhaemi.
"Saya membantu kakek saya yang ditendang dadanya oleh TNI, Saya bangunkan dia," kata Gisni.
Namun, seusai membantu sang paman, ia malah mendapat pukulan dari puluhan anggota Kodam Jaya.
"Saya dipukul oleh 20-anggota an TNI. Dipukul pakai pentungan dan sepatu lars,” tuturnya.
Setelah dipukuli, Gisni disuruh oleh salah satu anggota Kodam Jaya untuk berlindung di dalam got. Namun, bukannya perlindungan yang diperoleh, Gisni malah dipukuli kembali oleh anggota.
Akibat pemukulan tersebut, Gisni mengalami babak belur serta harus menerima 4 jahitan di area dahi dan 5 jahitan di kepala. Pihaknya akan melakukan visum untuk melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?