Suara.com - Kepala Polres Kota (Kapolresta) Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, pihaknya akan memberikan perlindungan dan pengayoman kepada keluarga terduga teroris, menyusul penangkapan empat terduga teroris oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di wilayah setempat.
"Bagaimanapun juga, mereka merupakan bagian dari warga Kota Probolinggo yang berhak mendapatkan perlindungan, pengayoman dan pelayanan dari Polri," kata Alfian di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (20/5/2018).
Dalam menjalankan fungsi keseimbangan Polri yang profesional dan humanis, lanjutnya, Polri harus bisa melaksanakan tugas secara tepat dan proporsional, sehingga di satu sisi tetap menjaga tugas pokok dan fungsi menjaga keamanan dan memberantas terorisme.
"Namun di sisi lain juga memberi perhatian sekaligus berupaya menyadarkan istri, anak, keluarga dan masyarakat di lingkungan para terduga teroris di Kota Probolinggo," tuturnya.
Menurutnya, ada berbagai macam upaya Polri untuk berusaha memberantas paham radikalisme dan teroris yang ada di negara ini, salah satunya silaturahim dan mengunjungi keluarga terduga teroris.
"Kami bersama dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia, perwakilan Gerakan Pemuda Anshor, tokoh agama dan perangkat kelurahan setempat sudah mengunjungi rumah istri terduga teroris berinisial AP dan HA di Perumahan Sumber Taman Indah, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, pada Sabtu (19/5) sore," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya memberi perhatian dan tali asih kepada keluarga terduga teroris dengan harapan para keluarga terduga teroris bisa kembali menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang heterogen, berbeda-beda, tapi tetap saling menghormati dan toleran.
"Pemberian tali asih pada keluarga terduga teroris juga salah satu mekanisme pendekatan untuk menangani radikalisasi. Ini merupakan upaya dari Polri, agar keluarga para terduga teroris bisa sadar dan bisa menjalani kehidupan secara normal dan berbaur dengan warga masyarakat sekitar," ucap alumni Akpol 2000 itu.
Sebelumnya Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap empat terduga teroris di Kota Probolinggo yakni berinisial MF, IS, dan HA di Perumahan Sumber Taman Indah, serta AP di Kelurahan Sumbertaman pada Rabu (16/5) hingga Jumat (18/5).
Baca Juga: Begini Jadinya Emak-emak Surabaya Lawan Teroris
Dari keempat terduga teroris itu, beberapa barang bukti yang diamankan senapan angin, busur panah, anak panah, golok, parang, buku jihad, alat komunikasi, rakitan elektronik, buku pedoman Islam Al Qaedah, serbuk black powder, dua botol cairan kimia H2OHCL, senapan angin kaliber 5,5, bendera hitam bergambar pedang bertuliskan 'La Ilaha illallah', parang dan beberapa casing bom. [Antara]
Berita Terkait
-
Polisi Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya Mulai Pulih
-
Keluarga Tolak Kuburkan Jenazah Teroris, Negara Wajib Ambil Alih
-
Komnas HAM Tetap Menolak Hukuman Mati untuk Para Teroris
-
Komentar Miring soal Bom Surabaya, Pilot Garuda Dilarang Terbang
-
Mantan Teroris Ungkap Alasan Anak-anak Kini Diajak Ikut Serta
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan