Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Dalam Kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di bekas Area Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sunter, Jakarta Utara.
"Pagi ini kita lakukan opening ITF Sunter, program yang sudah dicanangkan beberapa tahun yang lalu akhirnya kita bisa mewujudkan," kata Sandiaga di bekas SPA Sunter, Jakarta Utata, Minggu (20/5/2018).
Menurut Sandiaga, ITF Sunter tidak lain adalah hasil kerjasama antara lembaga internasional, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Protindo serta masyarakat sekitar.
Melalui ITF Sunter, Sandiaga berharap bisa menyerap 7.000 lapangan kerja baru di Jakarta.
Tak hanya itu, ITF Sunter juga merupakan langkah Pemprov DKI Jakarta untuk memanfaatkan sebagian sampah di Jakarta, menjadi pembangkit listrik.
"Ini akan menciptakan suatu efisiensi bahwa 2.200 ton sampah, 25 persen sampah di Jakarta akan di konversi menjadi 35 watt," ujar Sandiaga.
Dengan demikian, sampah yang identik dengan kata kotor dan bau, ke depan akan lebih bermanfaat bahkan memiliki nilai ekonomi dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.
Untuk pembiayaan pembangunan, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan bantuan dari Bank Dunia melalui International Finance Corporation (IFC).
"Word Bank akan ikut partisipasi melalui IFC dan pendanaan baik yang konvensional maupun pendanaan yang berkaitan dengan green energy," kata Sandiaga.
Baca Juga: Alasan Jakarta Belum Bayar Utang Bau Sampah ke Warga Bekasi
Acara peresmian ITF Sunter pagi tadi dihadiri oleh Duta Besar Finlandia di Indonesia HE Paivi Hiltune-Toive, Duta Besar Swedia HE Johanna Brisman Skoog, dan Duta Besar Norwegia HE Vegard Kaale.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Kasus Eksploitasi Terapis Anak di Delta Spa Berbelok: Laporan Dicabut, Keluarga Tiba-tiba Menghilang
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun di Pejaten: Diduga Direkrut dari Bali dan Tertekan Denda
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender