Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Mako Brimob, Depok dan bom bunuh diri di Surabaya. Dia mengimbau aparat kemananan harus menindak tegas aksi radikal tersebut.
"Kita juga prihatin, marah dan mengutuk apa yang terjadi, teror bom baik yang ada di Depok dan Surabaya," kata Wapres JK ketika memberikan sambutan acara Global Forum Asian Games 2018: Tahun Olahraga, Tahun Politik di Hotel Century, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
"Dibutuhkan kesiapan dan tindakan yang tegas dari aparat kemananan polisi dan TNI. Inilah yang perlu diperhatikan," sambungnya.
Baca Juga: Mau Nonton Indonesia Open? Ini Harga Tiketnya
JK yang hadir untuk menyampaikan progres 95 hari menjelang Asian Games 2018, merasa heran dan menyayangkan, bagaimana aksi teror itu bisa-bisanya melibatkan anak-anak.
Politikus senior Partai Golkar ini menilai, tindakan pelibatan anak-anak dalam bom bunuh diri perbuatan yang amat keji.
"Saya juga menyayangkan anak-anak dilibatkan, bagaimana hebatnya cuci otak ini. Semoga yang melakukannya itu mendapat ganjaran di akhirat," kata Wapres JK.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Guncang Surabaya, Marcus Takut Keluar Rumah
"Orang yang bunuh diri pikirannya bukan uang, tapi surga. Saya tegaskan orang yang bunuh diri dan menyakiti orang lain pasti hukumannya neraka," sambungnya.
Sementara itu, aksi teror terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur, dua hari berturut-turut. Pada Minggu (13/5/2018), ledakan bom menyasar tiga gereja. Selang sehari, ledakan bom menyasar Mapolrestabes Surabaya.
Berita Terkait
- 
            
              Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
 - 
            
              Bikin Gempar Mau Gugat YG Entertainment, Kondisi Park Bom 2NE1 Disebut Mengkhawatirkan
 - 
            
              Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
 - 
            
              Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
 - 
            
              Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum