Suara.com - Presiden Joko Widodo mengumpulkan empat orang staf khusus presiden yang baru ditunjuk di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/5/2018). Keempatnya adalah Adita Irawati, Abdul Ghofarrozin, Siti Ruhaini Dhzuhayatin, dan Ahmad Erani Yustika.
Seusai pertemuan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan empat orang staf khusus presiden yang baru mendapat arahan dari kepala negara.
"Tidak ada yang spesifik, intinya, bagaimana keempatnya membantu dalam hal komunikasi politik," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Staf khusus residen bidang keagamaan internasional Siti menambahkan, dalam pertemuan siang tadi hanya memperkuat koordinasi. Stafsus, kata Siti, diminta untuk menyampaikan program yang sudah dikerjakan pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla. Khususnya program-program yang sudah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
"Ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan lebih intensif, terkait pembangunan. Kalau yang sekarang lebih ke fisik, sebetulnya perlu juga disampaikan ke masyarakat disampaikan aspek sosial, psikologis, misalnya pembangunan infrastruktur, keamanan, kenyamanan,terhadap hal hal yang lebih substantif," kata dia.
Menurut Siti, tidak hanya pembangunan fisik infrastruktur yang ingin ditunjukkan presiden ke masyarakat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kata Siti, ingin masyarakat tahu bagaiman cara pemerintah membangun kenyamanan dan keamanan melalui infrastruktur.
"Karena yang namanya keadilan sosial dan kemakmuran di situ, bukan sekadar pembangunan fisik," kata dia.
Siti dipercaya presiden untuk menyampaikan bagaimana mengkapitalisasikan modal yang dimiliki Indonesia. Kata dia, Indonesia merupakan bangsa yang besar yang belum tentu dimiliki oleh negara lain.
"Kita kan bangsa yang besar, kita bertahan sampai sekarang itu kan luar biasa. Kadang capaian itu tidak sampai ke luar, nah ini yang akan kita dorong," kata Siti.
"Kita bertahan sampai sekarang itu kan luar biasa. Kadang capaian itu tidak sampai ke luar, nah ini yang akan kita dorong. Perlu kita sampaikan hasil hasilnya ini ke luar, misalnya lewat press release," Siti menambahkan.
Selain siti, Abdul Ghofar Rozin dipercaya sebagai staf khusus presiden di acara keagamaan.
Kemudian Adita Irawati. Adit merupakan staf khusus Presiden bidang komunikasi ke kementerian dan lembaga. Sedangkan Ahmad Erani staf khusus presiden bidang ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Rumah Roy Suryo Dijarah dan Dibakar Massa, Viral di Medsos!
-
Gantikan Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Langsung Gebrak: Saya Tak akan Bikin Kebijakan Aneh-aneh
-
Era Budi Gunawan Berakhir, Sjafrie Sjamsoeddin Sampaikan Terima Kasih, Langsung Ambil Kendali
-
Mahasiswa Masih Demo di Depan Gedung DPR: Tuntaskan Tuntutan 17+8 hingga Adili Jokowi Menggema!
-
Jadi Menteri Haji Pertama, Latar Belakang Mochamad Irfan Yusuf Ternyata Bukan Orang Baru
-
Gawat! Tak Satu Pun Kota di Indonesia Lolos Standar Adipura, Kenapa?
-
Dicopot Prabowo, Budi Arie: Enggak Perlu Kaget, Diberitahu Usai Rapat di DPR
-
Momen Haru Sri Mulyani Pamit dari Kemenkeu, Minta Maaf ke Seluruh Rakyat Indonesia
-
Terinspirasi Indonesia, Ribuan Pemuda Nepal Demonstrasi dan Bakar Gedung DPR
-
Sopir Ojol Berapi-api Orasi saat Demo Massa Mahasiswa di DPR: Ingat, Semua Kawal Tuntutan Rakyat!