Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melepas kepemilikan 26,25 persen saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta. Terkait itu, Wakil Ketua DPRD Jakarta, Abraham Lunggana angkat bicara.
Menurut pria yang akrab disapa Lulung ini, rencana melepas saham di perusahaan bir itu sepenuhnya diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Kita serahin ke Pemprov (DKI), lebih banyak mudarat apa manfaatnya," ujar Lulung kepada Suara.com, Selasa (29/5/2018).
Ia menilai, dari segi produksi, minuman bir dapat mengganggu kesehatan. Sehingga, keputusan itu harus dipertimbangkan.
Lulung juga melihat, Gubernur Anies bersama Wagub Sandi tak perlu meminta dukungan DPRD atas rencana melepas saham bir tersebut.
"Itu pemutusan (melepas saham bir) bisa sendiri kok," kata dia.
Berbeda dengan Lulung, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menilai rencana pelepasan kepemilikan saham 26,25 persen di perusahaan bir PT Delta Djakarta perlu dipertimbangkan lagi.
Ia pun mengingatkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan aset saham tersebut merupakan hasil rampasan perang di masa Jepang dan Belanda yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Diambil nggak ada salahnya. Dan ini perusahaan, perusahaan sehat yang bisa dimasukkan," ujar Prasetio di gedung DPRD Provinsi Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Menurut dia, jika Pemprov DKI melepas kepemilikan saham PT Delta Djakarta dan ingin meniadakan minuman keras di Jakarta, seharusnya Pemprov menutup pabrik minuman keras sekalian.
"(Saham) jangan dijual, tutup perusahaannya saja. Pabriknya ditutup saja, kalau mau bercerita tentang, saya melihat haram," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno meyakini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta akan meningkat setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendivestasi kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk.
Sandiaga memperkirakan, secara konservatif Pemprov Jakarta bisa meraih dana segar sebesar Rp 1 triliun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah