Suara.com - Suara tangisan pecah saat jenazah korban kebakaran rumah indekos Kebalen Kulon, Surabaya dimasukkan ke kamar mayat Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya, Rabu (30/5/2018) sore. Ada enam jenazah terbungkus kain kafan dan ditutup jarik warna coklat bergantian masuk ke kamar jenazah.
Data yang didapat Suara.com, 6 jenazah itu Noviyanti (28) dan putranya Andita (2). Sedangkan empat lainnya suami-istri, Aan (35) dan Yanti (39), beserta dua putranya Prabowo (8) dan Sen-sen (6).
Keluarga pasutri Aan dan Yanti terus menangis melihat jenazah yang terbaring kaku. Bahkan mereka tak sanggup masuk kamar mayat untuk menyaksikan penyerahan jenazah.
Dari 5 perempuan keluarga Aan, hanya satu perempuan yang tegar. Dia terus berusaha menenangkan keempat saudaranya yang tak henti-hentinya menangisi kepergian Aan sekeluarga.
Begitu juga dengan Dedit Prasetyo. Suami dari almarhumah Noviyanti itu terus saja mengusap air mata yang tak hentinya menetes di pipinya.
Dua temannya berusaha tegar dan memeberikan semangat agar Dedit tak larut dalam kesedihan.
"Sudah ikhlaskan. Yang sabar dan jangan putus asa," kata teman Dedit sambil menepuk punggunya.
Namun Dedit tetap saja tak bisa menahan air matanya. Bahkan dia sempat berteriak untuk mengungkapkan kesedihannya.
"Ya Allah saya ingin bertemu anak saya," teriak Dedit dibarengi dengan tangisan.
Tak lama kemudian, sekitar 20 menit setelah jenazah anak dan istrinya di pindahkan ke mobil ambulance, Dedit pun bergegas masuk ke dalam mobil ambulance untuk membawa anak dan istrinya untuk dimakamkan. (Achmad Ali)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Kementerian PU Gelar Doa dan Motivasi Hari Jalan 2025: Peran Jalan Bagi Kehidupan
-
Tak Hanya MUI, KH Maruf Amin Juga Mundur dari Ketua Dewan Syuro PKB, Ini Alasannya
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar