Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Yahya Cholil Staquf sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018). Yahya merupakan mantan Juru Bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Pengangkatan Yahya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84 P Tahun 2018 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Pengangkatan Yahya terhitung sejak 3 Mei.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan menurut agama Islam. Presiden Jokowi yang memandu pengambilan sumpah Yahya.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya pada bangsa dan negara," ujar Yahya.
Dalam sumpahnya, Yahya juga berjanji akan menjunjung tinggi etika jabatan. Serta bekerja dengan sebaik-sebaiknya dipenuhi dengan rasa tanggung jawab.
"Bahwa saya akan setia pada Undang-Undang Dasar Negara RI. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurusnya demi darma bakti saya pada bangsa dan negara," kata dia.
Selanjutnya, Yahya diminta untuk menuju meja penandatanganan berita acara. Yahya dan Jokowi sama-sama menandatanganinya.
Yahya dilantik untuk menggantikan posisi almarhum Hasyim Muzadi yang meninggal dunia pada 16 Maret 2017 lalu. Setelah resmi dilantik, Yahya akan mendapatkan hak keuangan dan sejumlah fasilitas negara setara dengan menteri.
Di acara pelantikan, hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah pejabat negara.
Mereka di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
Terkini
-
Golkar Soroti Kesiapan IKN Sebagai Ibu Kota Politik pada 2028, Perencanaan Spesifik Jadi Sorotan
-
Dorong Gig Economy, Pramono Anung Janji Siapkan Fasilitas Publik Terintegrasi Co-Working Space
-
Negara Siap Biayai Kuliah Lulusan Sekolah Garuda di Kampus Top Global, Asal Penuhi Syarat Ini!
-
PAM Jaya Diingatkan Prioritas Utama Tetaplah Pelayanan Publik
-
Guru Agama hingga Marbot Senyum Lebar, Pemkot Semarang Naikkan Besaran Bisyarah
-
Soal IKN Jadi Ibu Kota Politik, Golkar Minta Penjelasan: karena Dalam UU-nya Tak Kenal Istilah Itu
-
Terungkap! Ini Alasan Kemdiktisaintek Alokasikan 50 Persen Anggaran Sekolah Garuda untuk Dana Abadi
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi