Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya angkat bicara mengenai gaji dan tunjangannya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebesar Rp 112 juta per bulan.
"Jadi kalau beberapa hari lalu kami (BPIP) dimeriahkan di medsos, terutama nama saya, karena di sini banyak media, saya ketawa sendiri," kata Megawati saat berpidato pada peluncuran prangko dan sampul peringatan 73 tahun Pancasila di gedung Filateli Kantor Pos, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018).
Presiden RI ke-5 ini mengaku sempat ditanya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai responnya atas polemik. Hal itu disampaikan Jokowi di sela-sela pelantikan anggota Wantimpres di Istana Negara siang tadi. Kepada Jokowi, Ketua Umum PDIP ini mengaku tak mau ambil pusing atas polemik tunjangan dan gajinya tersebut.
"Tadi saya pun ditanya oleh Bapak Presiden dan beliau minta maaf. Dan saya bilang sudah lah, saya ini seringkali dimeriahkan di medsos," ujar Megawati.
Mega pun meminta Jokowi agar tidak terlalu memikirkan kontroversi yang menyerang dirinya khususnya di media sosial.
"Jadi beliau saya harapkan tenang-tenang saja, karena mungkin nama saya saja. Saya guyoni (bercanda) puasa-puasa pak, sudah lah nggak usah dibawa ke dalam hati," katanya lagi.
Seperti diketahui, gaji petinggi BPIP kini tengah menjadi sorotan. Gaji dan tunjangan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri sebesar Rp 112.548.000 per bulan.
Sedangkan Anggota Dewan Pengarah BPIP masing-masing mendapatkan Rp 100.811.000 per bulan. Anggota Dewan Pengarah terdiri dari delapan orang, yakni Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe, Wisnu Bawa Tenaya, dan Mahfud MD.
Sementara untuk Kepala BPIP yang dijabat Yudi Latif akan mendapatkan Rp 76.500.000 per bulan, Wakil Kepala BPIP Rp 63.750.000, Deputi Rp 51.000.000 dan Staf Khusus Rp 36.500.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting