Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara model partai politik yang ada di Indonesia. Menurutnya, partai yang ada di Indonesia dapat dipisahkan menjadi beberapa kategori, namun ada dua yang terkenal, yakni Partai Agama dan Partai Nasionalis.
"Dahulu perpolitikan kita selalu dikenal ada partai Nasional, ada partai Agama, dan sebagainya," katanya dalam sambutannya pada acara silaturahmi nasional Partai Golkar di Kantor DPD Golkar DKI di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/5/2018).
JK mengatakan, dahulu perbedaan antara partai Agama dan Partai Nasional sangat besar. Namun, dalam perkembangannya saat ini, perbedaan keduanya makin mengecil.
"Sekarang situasi itu perbedaannya makin kecil, sementara dulu partai yang dikatakan nasional dan agama. Buktinya seperti ini partai lain mungkin belum adakan buka puasa, partai Golkar sudah melaksanakan buka puasa, kadang-kadanag Isra Mi'raj juga duluan dari partai agama, artinya makin tipis perbedaan itu," kata JK.
Oleh karena itu, dia berharap dengan situasi yang semakin bagus tersebut dapat membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik.
"Kita harus membuat sesuatu di Indonesia yang lebih baik, tidak ada lagi perbedaan mendalam antara Golkar dan PPP atau partai lainnya. Perbedaannya adalah menjalankan program yang baik, melaksanakan yang baik, karena semuanya tergantung pada pengurus," katanya.
"Tentu tujuannya sama, bagaimana memajukan bangsa, bagaiamana bekerjasama yang baik, sehingga apa yang terjadi di bangsa ini semua dapat diselesaikan secara politik, ekonomi, dan sebagainya. Kita merasa tentu bahagia, karena negeri kita relatif lebih aman dari negara di dunia ini, sehingga ini semua punya pelajaran baik masa lalu sebagai bangsa yang bekerja bersama-sama," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!