Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya sudah membahas perihal kegiatan Sahur On The Road (SOTR) dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Idham Azis yang berujung aksi tawuran dan aksi vandalisme.
Anies pun mengapresiasi langkah kepolisian yang akan menindak tegas para pelaku perusakan fasiltas publik umum.
"SOTR alhamdulillah saya sudah bicara dengan Pak Kapolda. Kami apresiasi sekali bahwa kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan mereka-mereka semua yang melakukan vandalisme tidak akan dibiarkan tak mendapat sanksi. Dan kita melaporkan perusakan-perusakan fasilitas publik," ujar Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/6/2018)
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan aparat kepolisian akan berjaga-jaga dalam kegiatan SOTR dan menghentikan kegiatan, jika meresahkan warga.
"Tadi saya juga bicara dengan pak Kapolda dan pak kapolda menceritakan bahwa sudah semua petugas kepolisian akan siap berjaga dan akan menghalau, menghentikan. Dan bila ada masalah laporkan kepolisian akan bertindak," tandasnya.
Sebelulmya, aparat kepolisian menyelidiki coretan vandalisme di Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Coretan-coretan itu dibuat dengan menggunakan pilok, setelah banyak kelompok yang melakukan Sahur On The Road (SOTR) di beberapa ruas jalan ibu kota dini hari tadi.
"Vandalisme ini memang ada keisengan-keisengan. Kalau memang kita dapati (pelakunya) pasti akan kita tegakan hukum. Walaupun itu mungkin pelakunya masih di bawah umur, kita ada prosedur untuk peradilan anak," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2018).
Berita Terkait
-
Kasus Pidato Pribumi, Pemprov Bantah Anies Tak Mau Mediasi
-
Polisi Lanjut Selidiki Kasus Kebijakan Anies soal PKL Tanah Abang
-
Ucapan Pribumi, Taktis Pertimbangkan Buat Gugatan Baru ke Anies
-
Polda Metro Jaya Luncurkan Program Berteman Jakarta, Apa Itu?
-
RT se - Jakarta Ditargetkan Kumpulkan Zakat, Ini Pembelaan Anies
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan