Suara.com - Aparat kepolisian akan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian belasan penutup gorong-gorong di Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Polda terus berkomunikasi dengan Pemprov.
"Kita tetap mencari siapa yang merusak atau mengambil (penutup gorong-gorong). Kita akan komunikasi dengan Pemprov (DKI)" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (5/6/2018).
Argo pun mengaku heran tidak ada saksi mata yang melihat saat peristiwa pencurian tersebut. Dia pun meminta agar pengendara yang melintas di Underpass Mampang-Kuningan, Jaksel melihat kejadian saat tutup gorong-gorong itu dicuri.
"Kita penyelidikan juga ya. Masa masyarakat nggak ada yang tahu kasus pencurian penutup gorong-gorong. Kita berharap ada informasi di situ," kata dia.
Selain kasus pencurian, aksi vandalisme juga terjadi di Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Polisi pun masih memburu pelaku vandalisme yang terekam dalam video viral di media sosial.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengaku polisi terkendala untuk menyelidiki kasus vandalisme di Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Menurutnya, kendala itu yakni tak ada rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di underpas tersebut.
"Kita kesulitannya enggak punya CCTV. Kita sambil jalan kembangkan dan kita cari," kata Indra di Polda Metro Jaya, Senin (4/6/2018).
Namun demikian, Indra mengaku telah mengidentifikasi pelaku aksi vandal yang terekam kamera ponsel dan viral di media sosial.
"Kita sudah identifikasi. Sehingga kita cari lainnya alhamdulilah pada saat itu ada yg ngerekam kita bisa identifikasi motornya. Nanti kita cari," kata Indra.
Selain itu, polisi juga kesulitan untuk memburu pelaku yang telah mencuri penutup gorong-gorong yang baru-baru ini terjadi di Underpass Mampang-Kuningan. Hal itu, kata Indra juga disebabkan karena nihilnya alat CCTV.
"Permasalahannya CCTV belium dipasang. Kalau (kasus hilangnya penutup gorong-gorong) itu maling," kata dia.
Perihal hal tersebut, Indra pun meminta agar Pemprov DKI Jakarta bisa segera memasang perangkat CCTV di Underpass Mampang-Kuningan agar polisi bisa memudahkan polisi bisa mengungkap tindak kejahatan di kawasan tersebut.
"Harus (pasang segera CCTV). Paling tidak bisa mengawasi karena enggak mungkin jaga underpass terus. CCTV penting mengawasi dan mengungkap kalau ada kejadian," katanya.
Berita Terkait
-
Vandalisme di SOTR, Mabes Polri Minta Pemuka Agama Mengawasi
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Pelaku Vandal Underpass Mampang
-
Polisi Keluhkan Pemprov DKI Tak Pasang CCTV di Underpass Mampang
-
Polisi Memburu Pelaku Vandalisme saat Sahur On The Road
-
Sandiaga: Pencuri Penutup Saluran Air Mampang Tidak Pancasilais
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana