Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan menyayang pernyataan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. Itu terkait ketidakhadiran Ketua DPR Bambang Soesatyo memenuhi panggilan dari penyidik KPK yang dijadwalkan, Senin (4/6/2018) kemarin.
Bambang tak datang ke KPK karena kesibukan. Padahal dia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi E-KTP dengan tersangka Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan pengusaha Made Oka Masagung.
Dalam pernyataan KPK, Febri mengatakan penyidik KPK akan nempelajari lalu menganalisa alasan ketidakhadiran Bamsoet.
"Akan kami pelajari apakah alasan-alasan ini dapat dikategorikan ke alasan yang patut. Karena kita tahu pemanggilan penyidik seharusnya wajib," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan kemarin.
Menurut Arteria, pernyataan Febri dinilai justru akan menjadi pemicu polemik baru. Sebab, keterangannya kepada media dinilai, seakan-akan menciptakan opini bahwa Ketua DPR tak memberikan contoh yang baik pada publik.
"Saya sangat prihatin, kecewa dan sedih, untuk kesekian kalinya. Hubungan baik yang sudah dibangun selama ini, ternoda hanya karena KPK melalui Juru Bicaranya berperilaku tidak disiplin dalam berbicara, berperilaku dan bersikap," kata Arteria di DPR, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Arteria mengatakan selaku Juru Bicara KPK, Febri mestinya tidak perlu memberikan pernyataan yang menyayangkan ketidakhadiran Ketua DPR Bambang Soesatyo dalam agenda pemeriksaan tersebut.
Bambang juga telah menginformasikan dan meminta pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi e-KTP tersebut dijadwalkan ulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal