Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, menginstruksikan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk proaktif mencegah paham radikalisme agama di seluruh universitas.
Puan menjelaskan, ia menginginkan pihak-pihak terkait untuk lebih memperketat aturan sehingga mahasiswa-mahasiswa tidak terpengaruh ajaran radikalisme.
"Ada hal-hal yang tak boleh kita toleransi termasuk ke universitas, apa lagi sampai, dalam tanda kutip, meracuni pikiran-pikiran dari anak-anak, mahasiswa-mahasiswi," kata Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).
Oleh karena itu, Puan mengatakan dirinya telah memanggil Menteri Ristekdisti bersama jajaran untuk mengadakan kajian serta diskusi.
"Minta pada kemenristekdikti untuk bisa memanggil semua rektornya, kemudian mengadakan kajian atau diskusi, apa yang harus dilakukan bersama sama," katanya.
Pasalnya, ia melihat bukan hanya pemerintah yang memiliki tanggung jawab untuk melindungi para mahasiswa dari asupan paham radikalisme.
"Ini bukan tanggung jawab dari pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua, yang ada masa depan anak-anak ini, masa depan mahasiswa mahasiswi, masa depan bangsa ini kan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Puan Maharani Ungkap Hambatan Rencana Pertemuannya dengan Prabowo
-
Guntur Romli: Ada Jejak Pendukung Anies di 40 Masjid Radikal
-
Sandiaga Ungkap Alasan Rahasiakan Data 40 Masjid Radikal
-
Mabes Polri Telusuri 40 Masjid Diduga Terpapar Radikalisme
-
Al Chaidar: Sangat Mungkin Masjid Jadi Tempat Pembentukan Teroris
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam