Suara.com - Pengamat Teroris Al Chaidar mengatakan masjid bisa melahirkan seorang teroris jika di sana menyebarkan paham radikal. Ini menyusul ada data 40 persen masjid di Ibu Kota Jakarta yang terpapar radikalisme.
Al Chaidar membenarkan data itu. Tapi menurut dia, hanya ada 1 persen dari ribuan jumlah masjid di Jakarta kemungkinan terpapar paham radikal.
"Ya, sangat mungkin, masjid menjadi tempat pembentukan terorisme," ujarnya kepada Suara.com, Kamis (7/6/2018).
Menurut Al Chaidar, tempat ibadah menjadi sarana penyebaran paham radikal. Bahkan ruang publik seperti sekolah, pesantren dan kampus temasuk tempat yang harus diwaspadai jadi penyebaran paham radikal.
Al Chaidar menyebut masjid adalah sarana pertemuan yang sangat sering digunakan kaum radikal. Sehingga banyak dari mereka berusaha menguasai nya dan mengusir jamaah yang berbeda mazhab.
Setelah berhasil menguasai, maka mereka menjadikan masjid sebagai pusat dakwah mereka. Mereka berusaha meramaikan masjid tersebut.
"Kalau tidak berhasil, mereka akan menyingkir ke tempat lain dan mendirikan masjid untuk mengajak orang-orang ke jalan Takfiri yang eksklusif atau ke jalan murjiah yang sesat," tuturnya.
Untuk diketahui, Wakil Gubernur Sandiaga Uno membeberkan 40 masjid di DKI Jakarta terindikasi terpapar paham radikalisme. Akan tetapi, ia enggan menyebutkan masjid mana saja yang masuk ke dalam daftar pemantauan Pemprov.
Berita Terkait
-
BNPT Sebut 40 Masjid di Jakarta Sudah Terpapar Radikal Sejak 2012
-
Sandiaga: Radikalisme Subur karena Biaya Hidup yang Tinggi
-
Fahri Curiga Gerakan Radikal Ditunggangi agar APBN Terpakai Habis
-
40 Masjid Radikal di Jakarta, MUI: Kelompok Radikal Semakin Bebas
-
Polres Jayapura Pantau Bahan Pokok dan Terorisme Jelang Lebaran
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?