Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, mundurnya Yudi Latif dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai tindakan yang pancasilais.
Menurutnya, dengan mundurnya Yudi Latif, perlu ada evaluasi BPIP. Bahkan menurut Fadli Zon, tidak perlu ada pembentukan badan baru jika pembinaan Pancasila dapat dikerjakan oleh Badan yang sudah ada sebelumnya.
"Saya kira keberadaan BPIP perlu di evaluasi. Pancasila ini sudah menjadi dasar dan pandangan kita. Dan saya kira setiap institusi memiliki pandangan yang menyangkut norma," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jumat (8/6/2018).
Fadli Zon menuturkan, MPR telah melakukan sosialisasi mengenai empat pilar Pancasila, selain itu anggota DPR juga telah melakukan sosialisasi di daerah pemilihannya masing-masing.
Artinya Pancasila harus di sosialisasikan secara langsung, bukan melalui sebuah badan seperti BPIP.
"Kalau yang di atas salah menerjemahkan, yang di bawah akan salah juga dalam menerjemahkan Pancasila," tambah Fadli Zon.
Fadli Zon memberikan apresiasi kepada Yudi Latif terkait mundurnya dari BPIP. Bagi Fadli Zon, Yudi Latif sangat fair atas tindakannya mundur dari BPIP.
"Dia fair, karena wadahnya tidak jelas," tandas Fadli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?