Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta telah mendistribusikan 124.969 Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus kepada peserta didik baru dan siswa lama tahun ajaran 2018-2019. Uniknya, KJP Plus kekinian sudah bisa dipakai untuk mengambil uang tunai.
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya melakukan pembaharuan KJP Plus agar bisa digunakan untuk mengambil uang tunai.
Kebijakan tersebut, kata Sandiaga, merupakan usulan dari masyarakat. Nantinya, uang tunai itu bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan pelajar yang selama ini tidak ditanggung KJP.
"Ya, ada porsi yang bisa ditarik tunai itu, pembaruannya tahun ini. Karena masukan dan aspirasi dari begitu banyak elemen masyarakat. Mereka menyatakan membutuhkan porsi tunai untuk persiapan anak-anak bersekolah,” ujar Sandiaga di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Sandiaga menuturkan, uang KJP Plus tersebut nantinya bisa digunakan pelajar untuk membayar uang transportasi dan perlengkapan belajar seperti buku yang tidak terakumulasi oleh KJP.
"Mungkin sarapan paginya, transportasi. Biaya transportasi itu sebenarnya 30 persen dari penghasilan kita lho, sangat tinggi. Juga kan ada kursus-kursus di luar sekolah yang tidak ditanggung (KJP)," jelasnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga meminta masyarakat ikut mengawasi penggunaan uang tunai KJP Plus.
"Jadi kami ingin semuanya mengawasi. Masyarakat sekitarnya mengawasi. Jangan sampai porsi tunai ini malah dipakai untuk hal-hal yang konsumtif bukan untuk si pelajar," harapnya.
Baca Juga: Viral Pelemparan Batu di Tol Cikampek, Polisi Lakukan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar