Suara.com - Lembaga Survei Charta Politika mencatat, empat wilayah di Pulau Jawa bakal menjadi kunci bagi para kontestan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019. Momentum pemilihan gubernur (Pilgub) bisa menjadi momen paling bermanfaat bagi partai politik untuk menaikkan elektabilitas.
Kondisi itu terekam dari hasil survei Charta Politika di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur beberapa hari lalu. Partai-partai besar yang memiliki basis massa tradisional di empat provinsi tersebut, memang langsung menjadi pilihan utama para responden.
"Misalnya, Partai Gerindra yang menguasai Banten dengan 20,6 persen suara, PDI Perjuangan di Jawa Barat 22,1 persen dan Jawa Tengah 38,3 persen, serta Partai Kebangkitan Bangsa di Jatim 25,1 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya melalui siaran tertulis, Jumat (8/6/2018).
Namun beda halnya dengan partai-partai kecil. Menurut Yunarto, partai kecil akan cenderung menghadapi disparitas suara yang sangat besar.
"PKS misalnya. Jabar dan Banten relatif menjadi salah satu daerah utama mereka dengan 7,1 persen di Banten dan 8,2 persen di Jabar. Tapi, begitu dibandingkan dengan Jatim, suara mereka di bawah 2 persen atau cuma 1,8 persen," tutur Yunarto.
Menurut dia, salah satu penyebabnya karena demografi politik di masing-masing provinsi sangat berbeda.
Menanggapi survei itu, Ketua DPP Partai Nasdem Martin Manurung menilai, kondisi tersebut jadi pengecualian buat partainya.
Nasdem menjadi satu-satunya partai dengan sebaran yang relatif merata di empat wilayah tersebut. Perolehan suara mereka selalu di atas 3 persen. Di Banten, Nasdem meraih 3,3 persen suara, di Jabar 6,2 persen, Jateng 4,2 persen dan Jatim 5,1 persen.
"Padahal, kawasan tersebut menjadi basis massa dari beragam partai yang sama sekali bertolak belakang,” kata Martin saat dihubungi, Jumat (8/7/2018).
Martin menilai, hasil survei Charta Politika tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Pulau Jawa mulai menerima gagasan partainya.
"Kami yang sebelumnya kuat di luar Jawa sekarang mulai ada peningkatan signifikan di Jawa," kata Martin.
Ia mengklaim, kondisi ini salah satunya berkat gerakan politik tanpa mahar yang terus mereka gelorakan partai besutan Surya Paloh itu.
Ia menuturkan, gerakan politik tanpa mahar tersebut langsung terasa efeknya di tiga pilgub yang diikuti Nasdem. Yakni di Jabar, Jateng dan Jatim.
Di Jabar, Nasdem mendukung calon gubernur, Ridwan Kamil, di Jateng bersama calon petahana Ganjar Pranowo, sedangkan di Jatim bersama Khofifah Indar Parawansa.
"Hampir semua calon yang didukung Nasdem berada dalam level yang kompetitif. Bahkan memiliki elektabilitas tertinggi untuk Jabar dan Jateng," tutur Martin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf