Suara.com - Ada yang menarik dari pelepasan rombongan mudik gratis, yang dilakukan Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang Muhammad Yusuf, Sabtu (9/6/2019).
Pasalnya, Yusuf berpesan kepada seluruh warga yang mudik, nantinya tidak membawa kerabat maupun keluarga saat kembali ke Tangerang.
"Walaupun pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang terbilang tinggi di tingkat nasional, tapi jumlah lapangan pekerjaan terbatas. Jika tidak memiliki keterampilan, dikhawatirkan akan menjadi masalah baru bagi keluarganya," kata Yusuf disela-sela acara pelepasan rombongan mudik gratis, Sabtu.
Rombongan mudik bersama yang diinisiasi oleh BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten di lapangan parkir Mall Alam Sutera, Tangerang, ini diapresiasi wali kota. dalam membantu dan mengakomodir masyarakat kota Tangerang pemudik dengan transportasi massal.
"Selain membantu warga, ini juga membantu mengurangi kemacetan selama arus mudik. Sebab, warga menjadi menggunakan kendaraan umum,” tuturnya.
Direktur Umum dan SDM BPJS Naufal Mahfudz mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai agenda Tanggung Jawab Sosial (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan.
"Selain itu, juga untuk mengakomodasi keinginan para pekerja dan keluarga yang bekerja di daerah Jakarta dan sekitarnya untuk melaksanakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman," kata Naufal.
Naufal menjelaskan, peserta mudik bersama di tahun 2018 meningkat menjadi sebanyak 10.000 pemudik di wilayah Jabodetabek.
"Naik 2 kali lipat jumlahnya dari tahun lalu yang mencapai 5.000 pemudik. 1.500 pemudik dari keberangkatan Kota Tangerang dengan armada bus sebanyak 38 unit," pungkasnya.
Baca Juga: Kalahkan Persebaya, PSM Puncaki Klasemen Liga 1
Pemudik diberangkatkan BPJS serentak di enam titik pemberangkatan yaitu Jakarta, Tangerang Selatan, Cikarang, Karawang, Purwakarta, dan Bekasi. Tujuannya adalah ke wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta dan Lampung. [Anggy Muda]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya
-
Mendagri Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik kepada Calon Kepala OJK
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!