Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengakui diri sebagai pemimpin dalam gerakan ”Ganti Presiden 2019”. Amien juga mengajak Presiden Joko Widodo duel secara terhormat dalam Pilpres 2019.
Bahkan, sebagai bukti keseriusannya, Amien menunjukkan kaus bertuliskan ”#Gantipresiden2019” di balik jas biru PAN yang dipakainya di depan puluhan wartawan, saat mengikuti cara buka puasa bersama Ketua Umum Pan Zulkifli Hasan, di rumah dinas MPR, Jalan Widya Chandra Nomor 16, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2018) malam.
"Pasti itu pasti, tak usah dikatakan, Pak Amien tidak mengharapkan Jokowi lagi wong pasti, wong saya itu salah satu pemimpin pengganti presiden, jelas sekali itu," kata Amien.
Amein mengakui ucapannya tersebut sudah disampaikan saat menyapa para warga kampung Aquarium, yang pernah terkena dampak penggusuran.
Amein pun menjelaskan dirinya tidak ingin ada masyarakat melakukan Jihad fisabilillah. Namun, kejadian itu juga tidak menampik bahwa suatu saat nanti dapat terjadi.
Menurut Amien, jihad filsabilillah dapat terjadi bila rezim tidak mengindahkan demokrasi.
"Jangan pernah ada anak bangsa yang berpikir tentang jihad filsabiliah dalam arti bentrokan antaranak bangsa. Itu jauh sekali dari pikiran kita. Tetapi ya tetap ada sebuah kemungkinan yang sangat jauh kalau misalnya rezim ini main kayu, tidak mengindahkan demokrasi, ya tentu bangsa ini tidak terima," kata Amien.
Maka itu, Amein menantang Jokowi duel secara sehat. Amien nantinya berjanji menerima siapa pun pemenang dalam pertarungan Pilpres 2019.
"Saya tantang Pak Jokowi, mari kita duel secara gentle, ya, jadi Anda kerahkan kemampuan untuk dapatkan suara paling banyak supaya menang, juga berikanlah kesempatan yang sama, ini namanya demokrasi," ujar Amien.
Baca Juga: Bali United Taklukkan Persipura 2-0
Berita Terkait
-
Amien Rais Pesan 1000 Kaus Bertuliskan Insya Allah Ganti Presiden
-
Jokowi Bagi-bagi Beras dan Gula di Terminal Cibinong
-
Diundang ke Istana Negara, Selebgram Batam: Saya Kira Hoaks
-
Puasa Minum di Kereta Api, Pemudik Disabilitas Keluhkan Ini
-
Selesaikan Masalah HAM Masa Lalu, Jokowi Diusulkan Buat Perppu
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah