Suara.com - Polres Sukabumi Kota, Polda Jawa Barat menurunkan 307 personel bersenjata lengkap berjaga di sepanjang jalur arus mudik di Sukabumi. Mereka memberikan jaminan keamanan kepada warga yang merayakan Lebaran.
"Aktivitas warga sejak H-3 Idul Fitri 1439 Hijriah meningkat khususnya di lokasi pusat perbelanjaan baik pasar modern maupun tradisional. Sehingga pengamanan harus lebih ditingkatkan untuk anisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kriminalitas," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, di Sukabumi, Kamis (14/6/2018).
Menurutnya, ratusan personel bersenjata lengkap itu ditempatkan di posko utama, pos pengamanan, pos pelayanan, Pos Singgah Patroli Rawan Kejahatan dan Tawuran, Pos Singgah Patroli Kawasan Wisata, dan dua Sub Posyan di Stasiun Kereta Api Sukabumi.
Personel tersebut terus mengawasi aktivitas warga apalagi di pusat perbelanjaan saat warga berdesakan. Sehingga bisa saja terjadi perkelahian atau tindak kriminal seperti penjambretan maupun pencopetan.
Selain itu, pada setiap pos disediakan satu unit mobil ambulans untuk mengantisipasi adanya warga yang sakit atau pingsan maupun mengalami kecelakaan, sehingga tidak sulit mencari ambulans untuk mengevakuasi ke rumah sakit terdekat.
Menurutnya, keberadaan pos tersebut juga untuk melayani masyarakat seperti yang ingin beristirahat atau menanyakan sesuatu sehingga tidak hanya sebatas pengamanan saja.
"Kami pun tidak segan bertindak tegas kepada siapa saja yang membuat suasana kondusif di wilayah ini terganggu dan membuat resah warga," katanya lagi.
Susatyo mengatakan pada Operasi Ketupat Lodaya ini masyarakat pun diimbau apabila ada kejadian orang maupun kelompok yang mencurigakan, agar segera dilaporkan ke petugas terdekat agar bisa ditindaklanjuti.
Pihaknya juga menggencarkan patroli malam untuk menciptakan suasana kondusif, aman, tenteram, nyaman, dan damai khususnya untuk warga merayakan Idul Fitri. (Antara)
Berita Terkait
-
Ini Tips Anti Pegal Setelah Seharian Silahturahmi Lebaran
-
Sampai Malam Takbiran, 82.000 Kendaraan Diprediksi Keluar Jakarta
-
Rumah Dirusak, Jemaat Ahmadiyah Lotim Lebaran di Pengungsian
-
Tiga Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Kanci ke Arah Pejagan
-
Penjaga Jalur Silahturahmi Lebaran di Perlintasan Maut Kereta Api
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total