Suara.com - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah meminta pihak kepolisian mengumumkan perihal penerbitan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) kasus chat porno dengan tersangka pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Menurut Fahri, publik perlu kejelasan status hukum Rizieq, mengingat hal itu hingga kini masih menjadi pro dan kontra di masyarakat.
"Diumumkanlah baik-baik sebagai hasil temuan penyelidikan, bahwa memang tidak ditemukan cukup alat bukti. Segera diumumkan dan biar masyarakat tahu dan tidak resah bahwa yang namanya SP3 biasa dan memang harus ada SP3 itu," kata Fahri di Jakarta, Jumat (15/6/2018).
Jika penghentian penyidikan kasus dugaan pornografi Rizieq tersebut diumumkam, itu sekaligus untuk mengakui bahwa polisi juga tidak bisa luput dari kesalahan, selayaknya manusia biasa.
"Keluarkan SP3 itu tidak perlu ada perasaan bersalah. Karen SP3 itu mekanisme hukum yang biasa," ujar Fahri.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, Kamis (14/6/2018), Rizieq yang tampil bersama istri serta puteri-puterinya, mengaku sudah menerima SP3 asli atas kasusnya.
"Hari ini kami mendapatkan kiriman surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah yang dikirim oleh pengacara kami yaitu bapak Sugito yang beliau dapatkan surat SP3 ini langsung dari penyidik," kata Rizieq dalam video bertajuk SP3 Chat Fitnah di Hari Raya Penuh Fitrah.
Rizieq bersama keluarga mengaku senang dengan diterbitkannya SP3 atas kasus yang juga membawa-bawa nama seorang perempuan bernama Virza Husein.
"Istri saya tercinta, puteri-puteri saya tersayang yang selalu sabar, tegar, dan selalu tabah dalam menghadapi cobaan dan ujian dan akhirnya hari ini Allah SWT telah memberi suatu kebahagiaan yang luar biasa," kata Rizieq.
Berita Terkait
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Belum Setahun Kerja, Banyak Menteri Prabowo Dapat Tanda Kehormatan, Apa Jasanya?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh